Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pandemi COVID-19 Mengingatkan Shevchenko akan Tragedi Chernobyl

By Adi Nugroho - Minggu, 29 Maret 2020 | 07:45 WIB
Andriy Shevchenko mengunjungi Stadion San Siro saat pertandingan AC Milan vs Napoli pada perempat final Copa Italia 2018-2019, 29 Januari 2019. (DOK. AC MILAN)

BOLASPORT.COM - Pandemi virus corona atau COVID-19 telah membuat banyak negara di Eropa menerapkan isolasi diri kepada warganya.

Wabah virus corona yang melanda Benua Eropa membuat para penduduk, termasuk tokoh sepak bola terpaksa mengurung diri di dalam rumah.

Hal tersebut dimaksudkan agar mereka tidak tertular, dan kalaupun mereka terinfeksi, tidak akan menulari yang lain.

Salah satu tokoh sepak bola Eropa yang turut melakukan isolasi diri adalah legenda AC Milan, Andriy Shevchenko.

Baca Juga: Presiden UEFA Bocorkan Waktu Kembalinya Kompetisi di Seluruh Eropa

Menurut penuturan Shevchenko, dia sudah melakukan isolasi diri selama sepuluh hari.

Hal itu ia lakukan karena ingin menghormati pemerintah setempat serta menghargai jasa tenaga medis yang sudah memerangi virus corona dengan sangat keras.

Dengan berdiam diri di rumah, ini membuat Shevchenko teringat kejadian serupa yang pernah ia alami dahulu.

Hal tersebut adalah bencana yang pernah menimpa negaranya, Ukraina, yakni Tragedi Chernobyl.

Bencana kebocoran reaktor nuklir Chernobyl terjadi pada tahun 1986 dan kala itu Shevchenko masih berusia sepuluh tahun.

Baca Juga: Manchester United Diklaim Siap Cetak Mbappe Baru di Old Trafford

"Saya sudah mengurung diri selama 10 hari, tapi saya baik-baik saja," ujar Shevchenko seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Kita tidak dapat melakukan apa pun selain menghormati perintah yang diberikan oleh pemerintah dan membiarkan para profesional medis melakukan pekerjaan besar mereka sebaik mungkin. Mereka adalah pahlawan sejati dan saya berterima kasih kepada mereka."

"Saya mengalami situasi serupa di Ukraina, dengan bencana nuklir Chernobyl pada tahun 1986," ucap Shevchenko menambahkan.

Baca Juga: Pemain Sedang Diliburkan, Persib Bandung Janjikan Gaji Tetap Penuh

Shevchenko menyampaikan pesan agar masyarakat tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak.

Politisi yang juga pelatih timnas Ukraina tersebut merasa setiap orang bisa saja menjadi penyebar virus corona ini, dan itu sangat berbahaya.

"Perilaku bodoh seperti tidak berdiam di rumah harus disingkirkan," kata Shevchenko mengenai pentingnya berada di rumah selama pandemi.

"Harus dipahami bahwa kita masing-masing dapat tertular virus dan membahayakan orang lain."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P