Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Valentino Rossi pernah hampir mendapat masalah ketika lelucon yang dikeluarkannya secara spontan justru dipercaya oleh banyak orang.
Valentino Rossi dikenal dengan berbagai lelucon saat merayakan kemenangannnya. Aksi nyeleneh yang direncanakannya hampir selalu membuat orang lain tertawa.
Saking seriusnya dalam merencanakan selebrasinya, aksi teatrikal yang dirancang Rossi dan teman-temannya terkadang bisa membuat orang lain tertipu.
Aksi dicegat polisi lalu lintas setelah kemenangan di MotoGP Italia pada 2002 sempat membuat nenek Rossi menelepon untuk memastikan sang cucu tidak mendapat masalah.
Namun begitu, sponsor abal-abal Polleria Osvaldo menjadi 'muslihat' paling meyakinkan yang pernah dibuat The Doctor di antara seluruh selebrasi yang dilakukannya.
Awal mulanya tidak sengaja. Ide tersebut muncul pada 6 September 1998, ketika Valentino Rossi memenangi balapan GP250 Imola.
Saat akan menyapa penggemarnya, Rossi mendapatkan kaos berwarna kuning dan bertuliskan Polleria Osvaldo dari temannya, Flavio Fratesi.
Sebagai informasi, kaos tersebut merupakan kostum tanding yang dikenakan Rossi dkk. dalam pertandingan sepak bola tahunan di kampungnya, Tavullia.
Baca Juga: Satu Momen Pogba Merasa Bahagia Sewaktu Dilatih Jose Mourinho
Adapun Polleria Osvaldo (artinya Toko Ayam Osvaldo) adalah sponsor fiktif bikinan Fratesi, lengkap dengan slogan "Semua Ayam Kenal Osvaldo."
Terkejut dengan kaos pemberian sahabatnya itu, Rossi mencari ide agar dirinya tidak terlihat konyol. Ide untuk bersandiwara terbesit dalam pikirannya.
Hal itu seperti dikisahkan Rossi dalam buku autobiografi yang berjudul "What If I Had Never Tried It (Andai Aku Tak Pernah Mencobanya)."
"Baiklah, aku ingin mengucapkan terima kasih pada sponsorku, Osvaldo, karena ia telah bersamaku sejak awal karierku," kata Rossi kepada wartawan saat itu.
"Ia selalu mendukungku, bahkan dalam event seperti ini, saat aku belum banyak memenangi balapan . . . aku ingin mengucapkan rasa terima kasihku yang sedalam-dalamnya."
Baca Juga: 11 Pemain Terbaik Menurut Mourinho, Cuma 2 dari Real Madrid dan Tak Ada 1 Pun Pilar Man United
Tanpa disangka, wartawan percaya dengan lelucon Rossi. "Sungguh baik hati seorang superstar mau menunjukkan rasa terima kasihnya kepada orang kecil," kata mereka.
Lelucon Rossi semakin terlihat meyakinkan ketika dia melakukan selebrasi dengan maskot ayam ketika memenangi balapan berikutnya di Catalunya.
Rossi menghadapi masalah ketika jurnalis RAI, stasiun televisi nasional Italia, berniat menemui si pemilik sponsor abal-abal itu.
1998: Pollería Osvaldo. pic.twitter.com/oO2zEF7l
— Rossistas (@rossistas) 17 February 2013
Baca Juga: Jarang Disadari, 5 Pemain Ini Pernah Setim dengan Cristiano Ronaldo
Rossi mencoba membujuk sang jurnalis untuk mengurungkan niatnya. Akan tetapi, pihak RAI terus mendesak Rossi mempertemukan mereka dengan Osvaldo.
Rossi yang terdesak lantas menerima permintaan RAI dan merancang sandiwara lain dengan teman-temannya.
Stefano Bordono dari Rimini yang bekerja sebagai petugas tiket tol mendapat peran sebagai Osvaldo, si pemilik peternakan ayam.
"Orangnya besar dan brewokan, pilihan yang sempurna bagi kami," tulis Rossi menuturkan kembali kisahnya.
Lahan milik salah seorang anggota klub penggemar Rossi disulap menjadi peternakan. Tak lupa plang Polleria Osvaldo dipasang di samping rumah.
Baca Juga: Kisah 2 Pemain Persija Jakarta yang Menikah di Tengah Covid-19
@ValeYellow46 en su otro negocio..
— JØRGĘ® (@FlowerPower_46) 12 December 2016
Polleria Osvaldo
Vendo Polli... pic.twitter.com/DF5TRWiqcg
Ketika tiba hari yang sudah disepakati, Rossi meminta wartawan RAI untuk mengurungkan niatnya menemui Osvaldo.
Pada saat yang bersamaan, munculah Bordono dengan mengendarai apecar (semacam mobil pick-up beroda tiga) layaknya seorang perternak.
Bordono melakoni perannya dengan meyakinkan. Sambil marah-marah dia mengusir para wartawan yang bergerak mendekati rumahnya.
Baca Juga: Pegang Omongannya, Nurmagomedov Tolak Sentil Masalah Kejiwaan Ferguson
"Perlu sebuah profesionalisme untuk bisa memainkan lelucon yang membuat kami tak bisa menahan tawa," tutur Rossi mengenang.
"Aku mendekatinya dan berpura-pura sedang bicara serius dengannya, sementara para wartawan dan rombongannya begitu tegang."
Wawancara dengan Osvaldo pada akhirnya terlaksana. Interviu berlangsung selama 15 menit dan ditayangkan pada malam harinya di RAI.
"Dan mereka tak curiga sedikitpun," tutur Rossi menutup.
La "Pollería Osvaldo" estaba a tope en 1998. @ValeYellow46 durante el podio en Phillip Island. #MotoGPVintage #250cc pic.twitter.com/6118KjUr4o
— JESUS SANCHEZ SANTOS (@JesSanSan) 9 January 2016
Rossi membawa kembali sponsor rekaannya itu dalam bentuk topi ketika memenangi balapan di Australia pada tahun yang sama.
Stiker Polleria Osvaldo pada akhirnya hanya sekali muncul di motor Valentino Rossi, sebagai lelucon lain di tengah tes pramusim di Malaysia pada 2007.
Baca Juga: Kisah Valentino Rossi dan Rival Spesial yang Tak Mau Disalipnya Saat Balapan