Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dokter tim Persib, Rafi Ghani, mengungkapkan pihaknya tidak akan melakukan tes COVID-19 bagi para pemain Persib yang lain.
Setelah Wander Luiz dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, kini perhatian tertuju pada rekan-rekan sang striker di tim Persib.
Apalagi, para pemain sempat mengadakan latihan bersama selama beberapa hari di Inspire Arena Lembang Bandung sebelum Wander Luiz positif terjangkit virus corona.
Namun, hal tersebut segera dikonfirmasi oleh dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, dengan menyatakan seluruh kondisi tim dalam kondisi baik-baik saja.
Baca Juga: Bhayangkara FC Bicara Dugaan Pengeroyokan Saddil Ramdani di Kendari
Walaupun begitu dia menerangkan semua pemain yang pernah berinteraksi dengan Wander Luiz statusnya akan menjadi orang dalam pemantauan (ODP) sesuai dengan SOP kesehatan.
"Kemarin Wander Luiz memang diperiksa dan positif, tetapi orang-orang dekat di sekitarnya tidak, seperti Fabiano (Beltrame)."
"Kami sudah memberlakukan tak ada kontak fisik atau physical distancing sejak 3 Maret lalu," ujar Rafi Ghani kepada dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Baca Juga: UEFA Akan Adakan Pertemuan Lagi Guna Bahas Kelanjutan Musim 2019-2020
Dengan begitu tim dokter Persib tidak akan melakukan tes COVID-19 pada anggota skuad Maung Bandung yang lain dan hanya akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Rafi juga menegaskan Febri Haryadi dkk. tidak akan melakukan tes berbasis PCR atau polymerase chain reaction.
"Tidak usah. Buat apa? Tindakannya isolasi mandiri karena sebenarnya tidak bergejala, tidak ada keluhan apa-apa di dalam tim, semua sehat-sehat," ucapnya.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Kiprah Pencetak Gol Terbaik Liga Indonesia Dimulai
"Ini artinya sekarang tidak ada yang sakit di tim, tetapi sesuai SOP, karena pernah dekat dengan orang positif jadi statusnya ODP. Kami lakukan isolasi mandiri selama 14 hari," katanya.
Disinggung kembali mengenai kondisi Wander Luiz, Rafi menjelaskan sang penyerang masih dalam tahap isolasi.
Hal ini karena status Wander hanya sebagai carrier dan ditakutkan akan menular pada mereka yang daya tahan tubuhnya rendah.
"Luiz sehat, tidak ada keluhan apapun seperti batuk, pilek, atau demam. Cuma dilakukan isolasi, khawatirnya dia menularkan ke orang lain yang daya tahan tubuhnya rendah," ucap Rafi lagi.
Baca Juga: Soal Pemotongan Gaji, Aji Santoso Nilai Keputusan PSSI Sudah Ideal