Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Gaji Pemain, AFC Minta Liga Malaysia Contoh PSSI dalam Hadapi Krisis

By Metta Rahma Melati - Selasa, 31 Maret 2020 | 17:00 WIB
Logo AFC, Konfederasi Sepak Bola Asia

BOLASPORT.COM - The Asian Football Confederation (AFC) mendesak Liga Malaysia untuk menemukan sistem yang tepat soal gaji pemain, seperti apa yang telah dilakukan PSSI.

AFC mendesak semua pihak yang terkena dampak di Liga Malaysia untuk mengambil jalan tengah dalam menghadapi tantangan keuangan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Windsor Paul berharap semua pihak yang berkepentingan mengadakan diskusi untuk mendapatkan solusi yang adil.

Kemungkinan, klub di Liga Malaysia akan memotong gaji pemain.

Klub di Malaysia juga mengklaim sponsor menjauh dan menghormati kontrak mereka.

Baca Juga: Segilintir Penyemangat untuk Wander Luiz dari Rekan Setimnya Abdul Aziz

Mereka juga tidak bisa mendapatkan dana dari penjualan tiket karena liga ditunda.

Pandemi yang berskala global telah mempengaruhi sepak bola, Windsor mengatakan perubahan akan segera terjadi, mengacu pada keputusan AFC untuk melakukan diskusi dengan FIFPro dan FIFA dalam membentuk satuan tugas untuk mitigasi strategi dalam mengatasi tantangan.

"Dalam konteks Malaysia, AFC mendesak perwakilan tim dan pemain untuk menemukan model yang tepat dalam menangani konsekuensi yang mungki terjadi, seperti apa yang telah dilakukan oleh badan pemerintah Indonesia (PSSI)," kata Windsor, dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.

"PSSI duduk bersama dengan pemangku kepentingan dan menyetujui solusi.

Baca Juga: Persija Jakarta Gandeng Kitabisa.com Untuk Lawan Virus Corona

"Kami mendukung keputusan yang diambil pada saat krisis. Pada akhirnya, kami tidak ingin klub mengakhiri kontrak jika mereka merasa tidak lagi sustainable," ujarnya.

PSSI telah menyatakan periode Maret hingga Juni 2020 sebagai force majeure dan klub diizinkan untuk membayar maksimal 25 persen untuk gaji pemain.

Windsor menyarakan para pemain untuk bersikap realistis dan pragmatis.

"Sementara klub berkewajiban untuk membayar gaji secara penuh, kami tidak dapat mengharapkan mereka untuk melakukannya jika tidak ada pendapatan," ujar Windsor.

"Bicaralah dengan tim dan lihat apa yang bisa mereka tawarkan," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P