Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seharusnya Marc Marquez dan Casey Stoner Jadi Rekan Setim di Repsol Honda

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 31 Maret 2020 | 20:33 WIB
Casey Stoner (kiri) dan Marc Marquez. (TWITTER.COM/VI5MU)

"Para dokter berkata, mungkin ini akan membaik pada akhirnya, mungkin juga tidak. Kami tidak menjamin kamu bisa membalap lagi," lanjutnya.

Untungnya operasi Marquez berjalan sukses. Pembalap asal Cervera tersebut kembali berlomba dan menjadi juara Moto2 pada 2012.

Sayangnya, ketika Marquez mengejar gelar juaranya, Stoner memutuskan pensiun dari MotoGP. Padahal, Honda sudah memberi tawaran menggiurkan kepada Stoner.

"Di Jerez pada 2012, [Wakil Presiden HRC] Shuhei Nakamoto memberinya tawaran yang kami pikir sangat berharga dalam sudut pandang finansial," kata Suppo.

"Uang yang disodorokan sangat banyak, tetapi Stoner berkata tidak. Saya pikir dia telah mencapai kegusaran dengan kehidupannya sebagai pembalap."

Baca Juga: Kutukan Duel Nurmagomedov vs Ferguson: Dari Batal karena Cedera hingga Tersandung Kabel

Marquez pada akhirnya bergabung dengan Repsol Honda pada 2013. Alih-alih bertandem dengan Stoner, Marquez menjadi rekan setim Dani Pedrosa.

Sementara Stoner beralih tugas menjadi pembalap penguji Honda.

Meski gagal mewujudkan duet impian, Honda mungkin tidak kecewa amat. Sebab, Marquez sukses membawa pulang enam gelar bagi Honda dalam tujuh musim terakhir.

Baca Juga: PBSI Tunggu Hasil Swab Test Pelatih Tunggal Putra Nasional Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P