Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akibat Virus Corona, Karier Penghancur Kaki Evan Dimas di Eropa Terancam

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 1 April 2020 | 11:25 WIB
Bek timnas Vietnam, Doan Van Hau, saat tampil di Piala AFF 2018. (DOK. AFF)

Mereka mendapatkan gaji masing-masing 307 ribu euro dan 296 ribu euro per tahun, atau sekitar Rp5,5 miliar serta Rp5,3 miliar.

Baca Juga: Bek Top Scorer AC Milan Akui Belum Bisa Bertahan dengan Benar

"Klub secara resmi telah membatalkan kontrak pemain yang akan selesai pada akhir musim ini," tulis SC Heerenveen pada Senin (30/3/2020) seperti dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.

"Para pemain yang dimaksud adalah Daniel Hoegh, Ricardo van Rhijn, Warnen Hahn, Filip Bednarek, dan Trevor Doornbusch. Pengumuman ini dibuat sesuai ketentuan untuk menetapkan nasib mereka sebelum 1 April 2020," tulis SC Heerenveen.

Kenyataan tersebut turut mengancam karier bintang timnas U-22 Vietnam, Doan Van Hau, yang dipinjamkan ke SC Heerenven dari Hanoi FC sejak 2 September 2019.

Baca Juga: Termasuk Joker, 2 Tontonan Rekomendasi Solskjaer Saat Karantina

SC Heerenveen, yang meminjam Doan Van Hau hingga Juni 2020, kemungkinan besar tidak akan membeli pemain 21 tahun itu secara permanen.

Van Hau tampaknya akan segera dikembalikan ke Hanoi FC pada akhir musim.

Van Hau sendiri merupakan pemain dengan bayaran termahal keempat di skuad SC Heerenveen dengan gaji mencapai Rp3,9 miliar per tahun.

Selain itu, Van Hau tidak pernah masuk dalam skema utama pelatih SC Heerenveen, Johnny Jansen.