Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, Nurdin tetap bergeming dengan meneruskan jabatannya sebagai Ketum PSSI.
Bahkan, meski sempat didesak mundur pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2008, Ketua Umum PSSI tak jua berganti.
Kenyataan itu menimbulkan banyak demo yang dilakukan para suporter di seluruh Indonesia dengan tujuan melengserkan Nurdin Halid dari kursi Ketua Umum PSSI.
Hal tersebut kemudian membuat Wakil Presiden saat itu, Jusuf Kalla, Ketua KONI, serta FIFA menekan Nurdin untuk segera mundur.
FIFA juga mengancam untuk memberikan sanksi kepada PSSI jika tidak segera menyelenggarakan pemilihan ulang ketua umum.
Baca Juga: Presiden Borneo FC Pastikan Para Pemain Sepakat soal Pembayaran Gaji
Alih-alih mundur, Nurdin tetap menjalankan rezimnya di PSSI meski tetap tinggal di dalam hotel rodeo.
Nurdin bahkan sempat mengganti statuta PSSI mengenai ketua umum yang sebelumnya berbunyi 'harus tidak pernah terlibat dalam krasus kriminal' menjadi 'harus tidak sedang dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal'.