Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Serif menambahkan perbedaan cuaca juga sangat jauh dari negaranya.
Ia mengakau membutuhkan waktu cukup lama untuk beradaptasi.
Tak hanya itu, baginya bermain di Liga Indonesia seperti bermain di sauna, karena cuaca panas yang tinggi.
"Awalnya tidak mudah. Perbedaan cuaca, kelembaban tinggi dan suhu tinggi adalah masalah bagi pemain Eropa. Saya merasa seperti sedang bermain di sauna, dan saya dapat turun berat badan selama pertandingan,"
"Seiring berjalannya waktu, itu menjadi jauh lebih mudah bagi saya, kata Hasic.
Ia juga mengatakan ada beberapa kesamaan seperti kualitas Liga Indonesia yang tak berbeda jauh dengan Liga Bosnia.
"Dari segi kualitas, liga tidak jauh di belakang Liga Premier Bosnia, ujarnya.
Baca Juga: 4 Suporter Shopee Liga 1 Dapat Pujian dari PT Liga Indonesia Baru
Ia juga mengakui bahwa pemain asing di Indonesia cukup diakui.
Kendati begitu porsi antar semua pemain sama, tidak dibedakan.
"Ada beberapa orang di klub yang merawat kami pemain asing, dan semua pemain lokal benar-benar siap membantu saya, jadi saya memiliki dukungan penuh. Ketika saya membutuhkan sesuatu, saya selalu memiliki seseorang untuk membantu," tutupnya.