Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Indonesia Siapkan 500 Hand Sanitizer dan Masker untuk Warga
Di masa lalu, Joshua dan Joyce pernah beberapa kali menjadi rekan sparring.
"Tyson Fury terlalu sibuk. Joshua mengalahkan Pulev. Mungkin berikutnya saya. Saya biasanya suka sparring besama Joshua," tutur Joyce.
"Kadang-kadang kami biasa melakukan tinju toe-to-toe, benar-benar terhubung. Tapi bukan hal yang bagus kalau melakukan hal itu saat melawan Joshua (di pertandingan yang sebenarnya)."
"Dia bagus dalam dogfight, tapi itu bakalan menyenangkan. Anda gak akan ingin mencoba melawan Joshua setelah tahu itu," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Bos Tim Aprilia MotoGP Bingung dengan Hukuman Andrea Iannone
Joyce kemudian menceritakan tentang kekuatan milik Joshua.
"Saya pikir Joshua enggak ingin (bertarung) sampai 12 ronde. Ya, saya tidak akan ada di posisi defensif sih, seingat saya dia akan menunggu dan punya jangkauan lebih panjang dari saya. Skill dan kekuatan yang saya punya bisa membantu itu," ucapnya.
Sementara itu, Joyce juga menceritakan tentang Fury.
"Kalau Fury melawan saya, dia pasti akan mengalahkan saya. Tapi, dia tidak bakalan bisa membikin saya KO." ujar peraih silver Olimpiade Rio 2016.
"Justru saya yang bakal menuntutnya turun. Sementara dia mencoba pukulan-pukulan meleset dan membalas. Itu bakal menjadi pertandingan hebat," ucapnya meneruskan.
Baca Juga: Andrea Iannone Dilarang Membalap 18 Bulan Akibat Kasus Doping