Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju Inggris, Joy Joyce, mengungkap rencana jangka panjang dengan menantang Anthony Joshua serta Tyson Fury andai menumbangkan Daniel Dubois.
Joy Joyce dan Daniel Dubois dijadwalkan bertanding di O2 Arena, London, Inggris, pada 11 April 2020.
Akan tetapi, petinju berusia 34 tahun itu kecewa setelah mengetahui pertandingan melawan Dubois diundur sampai 11 April lantaran terdapat pandemi virus corona yang masih berlangsung.
"Sangat disayangkan. Pertandingan ditudna setelah kamp di Las Vegas. Padahal semua sudah on the track, semua berjalan sempurna, namun, saya harus terbang kembali ke UK karena kami berpikir pertandingan akan terhenti (karena virus corona) dan kami harus menundanya," ucap Joyce dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Tapi dalam hal permainan psikologis, saya merasa diuntungkan. Pola pikir dan pengalaman saya akan membantu saya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Olimpiade Musim Panas Mundur, Olimpiade Musim Dingin Kena Imbasnya
Setelah itu, Joyce berbicara tentang rencana jangka panjangnya.
Dia berharap kemenangan atas Dubois akan mengantarkannya pada kesempatan meraih titel dunia.
Petinju kelahiran London itu menargetkan Tyson Fury dan Anthony Joshua lantaran keduanya memiliki gelar juara tinju.
Fury memegang gelar WBC, sedangkan Joshua memiliki sabuk WBO, IBF, IBO, dan WBA.
Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Indonesia Siapkan 500 Hand Sanitizer dan Masker untuk Warga
Di masa lalu, Joshua dan Joyce pernah beberapa kali menjadi rekan sparring.
"Tyson Fury terlalu sibuk. Joshua mengalahkan Pulev. Mungkin berikutnya saya. Saya biasanya suka sparring besama Joshua," tutur Joyce.
"Kadang-kadang kami biasa melakukan tinju toe-to-toe, benar-benar terhubung. Tapi bukan hal yang bagus kalau melakukan hal itu saat melawan Joshua (di pertandingan yang sebenarnya)."
"Dia bagus dalam dogfight, tapi itu bakalan menyenangkan. Anda gak akan ingin mencoba melawan Joshua setelah tahu itu," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Bos Tim Aprilia MotoGP Bingung dengan Hukuman Andrea Iannone
Joyce kemudian menceritakan tentang kekuatan milik Joshua.
"Saya pikir Joshua enggak ingin (bertarung) sampai 12 ronde. Ya, saya tidak akan ada di posisi defensif sih, seingat saya dia akan menunggu dan punya jangkauan lebih panjang dari saya. Skill dan kekuatan yang saya punya bisa membantu itu," ucapnya.
Sementara itu, Joyce juga menceritakan tentang Fury.
"Kalau Fury melawan saya, dia pasti akan mengalahkan saya. Tapi, dia tidak bakalan bisa membikin saya KO." ujar peraih silver Olimpiade Rio 2016.
"Justru saya yang bakal menuntutnya turun. Sementara dia mencoba pukulan-pukulan meleset dan membalas. Itu bakal menjadi pertandingan hebat," ucapnya meneruskan.
Baca Juga: Andrea Iannone Dilarang Membalap 18 Bulan Akibat Kasus Doping