Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beda Nasib Dua Kiper Asing Persib, Satu Terlupa, Satu Dipuja

By Rinaldy Azka Abdillah - Kamis, 2 April 2020 | 19:15 WIB
Kiper kedua timnas Thailand, Sinthaweechai 'Kosin' Hathairattanakool, berpose seusai sesi latihan ti

Apalagi dirinya juga dicap sebagai pemain timnas Thailand yang pada saat itu menjadi tim ditakuti di belahan Asia Tenggara.

Namun pada tanggal 21 Februari 2010, Kosin harus pulang kembali ke negaranya setelah takut tidak dipanggil oleh timnas Thailand.

Pada saat itu timnas Thailand mengharuskan para pemainnya untuk berkarir di Liga Thailand.

Pada satu hari sebelumnya, di pertandingan terakhirnya, Kosin berhasil membawa Persib Bandung menang sekaligus mencatatkan clean sheet usai mengalahkan Persisam dengan skor 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Derita Panjang Arema FC di Tengah Virus Corona, Kini Dapat Sanksi PSSI

Itulah momen terakhir Kosin berbaju Persib Bandung yang ditutup dengan momen yang bahagia.

Saat ini Kosin sudah menyatakan pensiun dan sedang disibukan setelah masuk kepengurusan Asosiasi Pesepakbola Profesional Thailand (TPFA)

Sedangkan untuk Mariusz Mucharski saat ini dirinya telah menjadi pelatih kiper di salah satu klub kasta tertinggi di Liga Polandia, yaitu Wisla Plock.

Baca Juga: Dampak Covid-19, PSSI Akan Potong Gaji Pelatih Timnas Indonesia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Bhayangkara FC menyerahkan proses hukum yang harus dijalani Saddil Ramdani kepada Polres Kendari. Saddil Ramdani sebelumnya diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara. "Kami menyerahkan proses hukum kepada Polres Kendari," kata manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan. Bhayangkara FC tengah mencari informasi lebih dalam terkait permasalahan hukum yang menimpa pemain timnas Indonesia tersebut. Salah satu info yang didapat, masalah tersebut terjadi di antara keluarga besar Saddil Ramdani. Eks pemain Persela Lamongan itu saat ini sedang dibayangi sanksi dari Bhayangkara FC. Menurut pasal 12 poin 2.A dalam kontrak pemain Bhayangkara FC, kontrak Saddil Ramdani bersama tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu bisa berakhir jika ia terjerat hukum pidana. "Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib. Setelah itu kami akan membahasnya dalam rapat manajemen," ucap pria berpangkat AKBP tersebut. Selengkapnya bisa lihat di website BolaSport.com #BhayangkaraFC #TheGuardian #SaddilRamdani #ShopeeLiga12020 #Gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P