Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fokusnya saat ini adalah untuk menjaga kondisi, kesehatan, dan kebugaran pemain dengan antisipasi untuk mencegah dan menghindar dari penyebaran penyakit virus corona (COVID-19).
Baca Juga: 3 Opsi Pilihan Juventus Guna Datangkan Mauro Icardi ke Turin
"Untuk pelatih dan pemain, setelah menjalani isolasi mandiri dan keluar dari pelatnas, mereka tidak bisa kembali ke Pelatnas Cipayung dulu untuk sementara waktu,” kata Rionny Mainaky saat dihubungi BolaSport.com.
“Jadi, kemarin sempat ketemu dengan anak-anak sebelum saya tinggal. Saya beri gambaran program latihan, misalnya pagi latihan ringan, lalu saya kasih tambahan untuk latihan fisik dan lain sebagainya,” ucapnya.
“Saat ini fokusnya untuk penguatan fisik. Yang memberikan program tentunya pelatih fisik dan harus ada tambahan," ujar Rionny.
Sementara untuk menuju Olimpiade, Rionny mengaku belum ada program khusus bagi anak asuhnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sumbang Rp 330 Juta untuk Lawan Corona di Indonesia
Namun, Rionny berharap para atlet mampu menerapkan program latihan yang telah diberikan agar tetap bisa menjaga kondisi fisik.
“Apalagi saat ini mereka harus latihan mandiri. Dari pemerintah ada larangan untuk berlatih secara massal, jadi mereka harus latihan mandiri dulu. Mungkin bisa satu bulan atau dua bulan. Apalagi mau Lebaran juga.”
Rionny pun mengaku alasan memberikan latihan penguatan fisik adalah untuk kepentingan ke depannya.
“Jadi, kalau ditanya untuk tunggal putri apakah ada program khusus, saya bilang tidak karena saat ini fokus pada latihan penguatan fisik. Itu yang saya berikan untuk mereka,” katanya.
“Karena yang sudah keluar dari pelatnas seperti saya tidak bisa masuk ke sana lagi nantinya,” tutur Rionny.