Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Belum sempat terdengar pekik "Ahaaayyy....!!!" kala tandukan dan sepakan Cristian Gonzales menghujam jala gawang tim nasional Filipina pada dua leg semifinal Piala AFF 2010. Timnas Indonesia pun melenggang ke final dengan kemenangan agregat 2-0.
Cristian Gonzales memang menjadi bintang di dua laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 16 dan 19 Desember 2010.
Bagaimana tidak, pada turnamen debut sebagai warga negara Indonesia, dua gol pemain naturalisasi itu semakin melambungkan harapan Indonesia untuk memutus dahaga gelar.
Menarik menilik proses terjadinya gol Gonzales pada leg pertama.
Dapat disebut gol tersebut lahir dari proses permainan terbuka yang bukan gaya indonesia.
Terhitung, 15 operan kombinasi datar dan panjang berujung gol sundulan El Loco, julukan Gonzales.
Baca Juga: Resep Tendangan Bebas ala Cristiano Ronaldo, Awalnya dari Main Pingpong
Baca Juga: Selamat Ultah Clarence Seedorf, Si Manusia Rekor Liga Champions yang Otaknya Encer
Gol tersebut juga tidak lepas dari kesalahan koordinasi barisan pertahanan Filipina.
Berawal dari kiper Markus Horison yang mendistribusikan bola datar kepada Maman Abdurrahman.
Ahmad Bustomi, yang mendapat operan ketiga, mencoba mengatur tempo.
Terdapat 10 operan yang dilancarkan para pemain bertahan Indonesia di area sendiri sebelum bek kanan Zulkifli Syukur mengirimkan bola panjang yang diterima Oktovianus Maniani.
Tercatat, tiga operan melibatkan Okto, Irfan Bachdim, dan M Nasuha sebelum bola diterima Firman Utina yang menunggu di depan garis tengah.
Jeli melihat pergerakan Gonzales, Firman langsung melambungkan bola ke kotak penalti Filipina.
Umpan dengan akurasi brilian tersebut gagal diantisipasi oleh kiper Filipina, Neil Etheridge.
El Loco sukses memaksimalkan blunder Etheridge untuk menjaringkan gol satu-satunya dalam laga yang mengantarkan satu kaki Indonesia pada babak final keempat selama berkecimpung di Piala AFF.
Tak ayal, gol yang tercipta pada menit ke-31 tersebut sontak membuat seisi SUGBK bergemuruh.
Ketika itu, laga dikabarkan disaksikan oleh 70 ribu pasang mata di stadion.
Tiga hari berselang alias pada leg kedua, Gonzales lagi-lagi menjadi momok buat Filipina.
Namun, saat itu tidak ada proses cantik yang mengiringi gol ketiga Gonzales pada turnamen dua tahunan edisi tersebut.
Kreasi Gonzales murni tercipta karena akurasi dan kecerdikannya melepaskan bola ke sudut kanan atas gawang Etheridge.
Baca Juga: VIDEO - Virgil van Dijk Cetak Gol ala Messi, Kecoh 7 Pemain dari Tengah Lapangan
Baca Juga: DUEL KLASIK, 3 April 2018 - Gol Terindah Selama Karier Cristiano Ronaldo
Arah yang nyaris mustahil dapat dihalau oleh kiper manapun!
Peruntungan El Loco baru berbuah pada sepakan kedua setelah tembakan pertamanya masih membentur bek Filipina.
Bola liar yang langsung dimanfaatkan El Loco itu mengunci tempat Indonesia di babak final untuk menghadapi Malaysia.
Hanya, Gonzales dkk gagal mempersembahkan gelar juara untuk pertama kali buat Indonesia pada ajang Piala AFF.
Pada partai puncak, Skuat Garuda harus rela menalan pil pahit seusai dikalahkan Malaysia dengan skor agregat 2-4.