Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saking merasa beruntungnya, Marquez sampai menyebut penundaan musim ini adalah keajaiban bagi dia.
Baca Juga: Anthony Joshua Ungkap Pemilik 'Bogem' Terkuat yang Pernah Melukainya
Perasaan Marquez tersebut tidak lepas dari kondisi bahunya yang belum sepenuhnya pulih pasca-mengalami cedera.
Andai MotoGP 2020 dimulai di saat bahu Marquez sudah 100 persen, bisa dipastikan dia akan kembali menjadi kandidat terkuat dalam meraih gelar juara dunia musim ini.
"Jujur, penundaan musim balap karena virus Corona ini baik bagi saya," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Namun, jika saya tahu tentang pandemi yang akan datang, saya tidak akan menginginkannya. Kami menunggu untuk mengetahui apa yang terjadi, tetapi kami masih tinggal di rumah," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Eks Menteri Prancis: Tour de France Langgar HAM Jika Tak Dibatalkan
Sementara itu, Manajer Tim Aprilia, Fausto Gresini, juga berpendapat bahwa Marc Marquez menjadi sosok yang paling diuntungkan dengan kondisi saat ini.
Gresini bahkan tak sungkan menyebut Marquez sebagai favorit juara dunia MotoGP 2020.
"Favorit untuk gelar tentu sulit dikatakan saat ini, tetapi pasti ada yang favorit kalau situasinya seperti ini. Dia adalah Marc Marquez," kata Gresini dari Tuttomotoriweb.
"Marquez mengambil keuntungan dari penundaan ini untuk menyembuhkan fisiknya kembali. Jika kejuaraan dunia itu dimulai tepat pada waktunya, itu akan menjadi malapetaka baginya," ucap pria Italia itu.
Baca Juga: Penundaan Olimpiade Jadi Berkah Terselubung bagi 2 Pemain Malaysia