Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya mengambil sisi positifnya saja karena sekarang saya memegang gelar juara (Wimbledon) selama dua tahun," ucap Halep, dilansir BolaSport.com dari Eurosport's Tennis Legends.
"Jadi, saya harus hidup dengan itu (status juara bertahan) selama satu tahun dan hal tersebut adalah hal baik," kata Halep lagi.
Simona Halep tampil nyaris sempurna saat mengalahkan sesama mantan pemain nomor satu dunia dari Amerika Serikat (AS), Serena Williams, pada final Wimbledon 2019.
Saat ini, Halep menjaga kondisi fisiknya dengan sesekali joging di sekitar rumahnya.
Selebihnya, Halep memilih melakukan isolasi mandiri selama 22 hari.
Baca Juga: Max Biaggi Anggap Hukuman untuk Andrea Iannone Tak Masuk Akal
Seperti halnya kompetisi olahraga dunia lainnya, turnamen tenis WTA dan ATP Tour telah ditangguhkan hingga ke pertengahan Juli mendatang.
Meski begitu, Halep mengaku siap andai penangguhan turnamen tenis diperpanjang sampai akhir tahun.
"Saya tahu skenario terburuk di kepala saya adalah turnamen tersisa sepanjang tahun ini akan dibatalkan dan, ya, saya yakin kami akan mengatasi periode ini jika mendengarkan dan tinggal di rumah dengan aman," kata Halep.
"Untuk saat ini, saya pikir penangguhan ini akan lebih lama dari Juli, kami berharap pada US Open 2020 (31 Agustus-13 September), tetapi itu belum pasti karena New York sedang berjuang melawan Corona," ucap petenis berusia 28 tahun tersebut.
Baca Juga: Respons PV Sindhu Setelah Berpeluang Pertahankan Gelar Juara Dunia Lebih Lama