Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Danny Murphy yang juga mengkritik langkah raksasa Merseyside dengan menyebutnya sebagai kebijakan yang aneh.
Murphy berpendapat bahwa Liverpool tidak membutuhkan kebijakan seperti itu.
Baca Juga: Masalah Kalau Liga Spanyol 2019-2020 Akan Berakhir Juli? Tunggu Dulu!
Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, Liverpool menarik kembali kebijakan tersebut.
Pihak The Reds tidak jadi mengeluarkan kebijakan untuk memberikan cuti kepada beberapa stafnya dengan memanfaatkan kebijakan pemerintah Inggris.
Klub kota pelabuhan itu mengaku bahwa apa yang mereka ambil adalah sebuah kebijakan yang keliru.
Kini, mereka telah kembali mempertimbangkan suara dari para fan dan para legenda Liverpool yang mengkritik mereka.
Pasalnya, bukan hanya para legenda, namun beberapa suporter dan staf yang terkena imbas cuti juga menyampaikan kritik.
Baca Juga: Belum Selesai COVID-19, Dunia Sepak Bola Digegerkan Kasus Suap FIFA
Kondisi ini membuat Liverpool menjadi klub pertama yang membatalkan kebijakan cuti di antara seluruh klub yang mengambil langkah serupa.
Itu pun dipengaruhi secara langsung oleh para fan dan legenda Liverpool.