Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tetapi, dalam duel ini bisa disebut adalah pertandingan pendek dan karier pendek, lalu ada pepatah lama 'Kita harus membuat jerami, sementara matahari bersinar'," katanya menambahkan.
Baca Juga: Marquez Bersaudara Akan Sulit Diatur Setelah Ada dalam 1 Tim MotoGP
Petinju berusia 31 tahun ini kemudian berbicara tentang karier selanjutnya Wilder pasca-kalah.
Fury juga memberi sindiran tentang gaya hidup petinju berjuluk The Bronze Bomber.
"Dan untuk Deontay Wilder pada usia 34, berapa banyak pertandingan besar yang tersisa untuknya setelah dominasi seperti yang dia miliki?" ucap Fury.
"Saya tidak tahu kepribadian pria itu, tetapi dari apa yang saya lihat tentang petinju Amerika dan olahragawan, mereka selalu menjalani gaya hidup rockstar, meski pun mereka bukan rockstar." ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Kontrak Jangka Panjang Marc Marquez Dinilai Akan Jadi Tren Baru pada MotoGP
Ketentuan pertandingan trilogi memberi keunggulan bagi Fury dengan bagi hasil 60-40 dalam hal uang.
Adapun Fury menuding Wilder sengaja melakukan duel ulang karena uang dan sambil membawa nama-nama Mike Tyson.
"Mereka menghabiskan banyak uang dengan cepat. Lihat saja Mike Tyson, dia berhasil meraih miliaran dolar atau apa pun yang dia capai," tutur Fury.
"Jadi saya yakin sisi uang adalah hal yang menggiurkan. Saya tidak berpikir itu terlalu menggoda untuk bertanding dan mendapatkan pukulan mutlak seperti yang dia lakukan sebelumnya."
"Namun, dia akan tergoda dengan jumlah uang yang akan diterima karena berhasil melewatinya dengan cukup cepat. Saya pikir itu alasan dia bertarung, demi uang," katanya meneruskan.