Dianggap Remeh, Dua Gelandang Liverpool Justru Jadi Bintang

Akan tetapi, Sissoko mampu menjadi salah satu bintang di Liverpool dengan bermain 87 kali dan menyumbangkan satu trofi Piala FA pada 2006.

"Dia akhirnya menjadi pemain yang sangat bagus untuk tim di lini tengah," tutur Carragher.

Baca Juga: Usai Pesta dengan Wanita Penghibur, Karier Kyle Walker Terancam

Lebih lanjut, Carragher juga menggambarkan kondisi yang sama dengan Hamman.

Gelandang asal Jerman tersebut diakui sempat mengalami musim perdana yang sangat buruk.

Dia didatangkan dari Newcastle United seharga 8 juta pounds atau setara dengan Rp161 miliar.

"Bukannya pemain itu (Hamman) terlihat buruk, tetapi apa yang dia lakukan di Liverpool pada musim pertamanya, dia butuh sedikit waktu untuk menunjukkan mengapa kami menghabiskan uang untuknya dan pekerjaan apa yang akan dia lakukan untuk tim," kata Carragher.

"Kemudian, dia jelas menjadi berkah dan merupakan bagian dari era kejayaan pelatih Gerard Houllier dan Rafa Benitez," tutur mantan pemilik nomor punggung 23 di Liverpool itu.

Baca Juga: Masalah Kalau Liga Spanyol 2019-2020 Akan Berakhir Juli? Tunggu Dulu!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

FIFA akan memperpanjang musim kompetisi 2019-2020 tanpa batas di masa darurat pandemi virus Covid-19 ini. . FIFA mempersilahkan masing-masing otoritas sepakbola di setiap negara menentukan kapan berakhirnya kompetisi. . FIFA juga akan mengubah jendela transfer musim panas dan memungkinkan memperpanjang kontrak pemain yang berakhir 30 Juni 2020. . #fifa #covid_19 #superballid #bolastylo #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 6, 2020 at 7:18am PDT