Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Glenn Fredly Pernah Bawa Pesan Perdamaian Lewat Sepak Bola Lewat Sebuah Film

By Bagas Reza Murti - Rabu, 8 April 2020 | 22:43 WIB
Merenggut Nyawa Musisi Glenn Fredly, Meningitis Ternyata Bisa Ditangkal oleh 3 Makanan yang Pasti Ada di Dapur Anda Ini (kompas.com)

BOLASPORT.COM - Penyanyi asal Maluku, Glenn Fredly pernah memproduseri sebuah film bertema sepak bola berjudul Cahaya dari Timur: Beta Maluku pada 2014.

Kabar duka datang pada Rabu (8/4/2020) malam WIB saat musisi sekaligus penyanyi asal Maluku, Glenn Fredly meninggal dunia dalam usia 44 tahun.

"Telah berpulang saudara kami, Glenn Fredly, malam ini. Mohon dimaafkan semua salahnya. Dia yang selalu hadir menggerakkan kita semua," tulis Tompi melalui pesan WhatsApp yang dilansir BolaSport.com dari Kompas.

Dari sederet karya-karya lagunya, Glenn juga pernah terlibat dalam film yang bertema sepak bola berjudul Cahaya dari Timur: Beta Maluku pada 2014.

Baca Juga: Kapan Liga Italia Mulai Lagi? Ini 3 Tanggal Skenario Comeback Serie A

Glenn saat itu berperan sebagai produser film.

Film ini sangat personal buat Glenn karena berlatar cerita tentang kerusuhan Ambon pada 1999.

Sutradara dari film ini adalah Angga Dwimas Sasongko.

Film ini bercerita tentang Sani Tawainella, seorang mantan pesepak bola yang gagal dan berprofesi sebagai tukang ojek.

Ia ingin menyelamatkan anak-anak Tulehu, kampungnya melalui sepak bola.

Di tengah konflik kerusuhan Ambon yang berlatar agama, Sani mencoba membaurkan anak-anak dari agama-agama berbeda sehingga memenangi kejuaraan nasional U-15 di Jakarta.

"Dia (Sani) sempat menjadi tukang ojek, dan dalam keterbatasan itu dia mampu membangun sepak bola di desanya," kata Glenn dikutip BolaSport.com dari Kompas pada (16/1/2014) lalu.

Baca Juga: Di Tengah COVID-19, Pemain Bali United Dikaruniai Anak Pertama

cewekbanget
Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014)

"Kerja kerasnya itu menjadikannya sebagai pelatih bagi tim sepak bola Maluku U-15 dan mereka menang saat itu di Jakarta," tambahnya.

Film ini membawa pesan perdamaian yang kuat bahwa perbedaan tak menghalangi terciptanya kesatuan.

Keuntungan dari film ini juga didonasikan untuk membangun sepak bola di Maluku.

"Pesan positif dari film ini kiranya dapat diterima seluruh masyarakat Indonesia, bukan soal konflik sosial tetapi perjuangan dan semangat untuk memajukan daerah ini," kata Walikota Ambon saat itu, Richard Louhenapessy.

Baca Juga: 3 Pemain Ini Punya Andil Buat Ighalo Tampil Moncer di Man United

"Sosok Glenn Fredly sebagai ikon juga sangat membantu, karena dia memiliki hubungan baik dengan media baik sehingga cukup membantu, "tambahnya.

Glenn Fredly meninggal dunia karena mengidap penyakit meningitis.

Hal ini dibenarkan oleh aktivias Mohamad Kadri bahwa penyanyi bersuara khas ini meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB di RS Mitra Setia.

Instagram | @iwanfals
Glenn Fredly meninggal dunia, Rabu (8/4/2020) di rumah sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P