Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daripada Melanjutkan Kompetisi Tanpa Penonton, Lebih Baik Dihentikan Sementara

By Arif Setiawan - Kamis, 9 April 2020 | 11:00 WIB
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. ( CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM )

Pasalnya keuangan klub sebagian besar didapatkan dari penjualan tiket pertandingan.

"Menjalankan pertandingan tanpa penonton akan berdampak kerugian pada PSSI dan klub karena 80 persen pendanaan didapatkan dari sponsor sertapenjualan tiket," ujar Yoyok.

Lebih lanjut lagi, kompetisi yang digelar tanpa penonton juga dianggap Yoyok tak 100 persen menghentikan mobilitas para suporter untuk berkumpul.

Meski tak dapat menonton ke stadion secara langsung, kemungkinan suporter melakukan nonton bareng akan tercipta bila ada pertandingan.

stefanusarn
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi saat berada di Kereta di Singapura

Oleh sebab itu, menurut Yoyok, menghentikan sementara kompetisi merupakan satu-satunya langkah yang tepat.

"Dalam kondisi ini memang harus dilakukan penghentian keseluruhan olah raga, baik itu dengan penonton maupun tanpa penonton dalam pertandingan," tegas Yoyok.

Baca Juga: Luis Simoes, dari Persija, Nomor Keramat, hingga Saksi Sejarah Yusuf Bachtiar

Akan tetapi, Yoyok berharap kompetisi musim ini nantinya dapat kembali dilanjutkan.

Karena apabila dihentikan permanen, para pemain sepak bola akan tak memiliki pekerjaan hingga musim tahun depan dimulai.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P