Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liga kasta teratas memang jauh lebih sengit dan ketat daripada Liga 2.
Dari tiga laga, Annas mampu menorehkan satu kali clean sheet kala berjumpa juara Liga 1 2019, Bali United.
Baca Juga: Daripada Melanjutkan Kompetisi Tanpa Penonton, Lebih Baik Dihentikan Sementara
Sisanya ia kebobolan empat gol kendati mampu mengantungi belasan penyelamatan yang apik.
"Kalau target pribadi, apa lagi kalau bukan bermain di timnas. Mungkin itu keinginan saya saat ini. Mumpung saya tampil di Liga 1, target pribadi mengarah ke situ," kata Annas dilansir BolaSport dari Kompas.
"Liga 1 pasti ketat, semua tim bagus. Alhamdulilah saya sudah main tiga kali. Semoga virus ini cepat selesai agar kompetisi bisa berlanjut," imbuhnya.
Namun, kiper asal Malang itu harus menahan dulu semangat juangnya untuk menjadi kiper timnas Indonesia karena kompetisi tengah ditangguhkan karena pandemi virus corona.
Guna memperbesar langkah menjadi kiper timnas, terlebih dahulu ia harus terus berusaha untuk tetap mendapat kepercayaan pelatih menjaga gawang Persita.
Baca Juga: FIFA Tunda Cek Kesiapan Stadion Calon Venue Piala Dunia U-20 2021, PSSI Lakukan Ini
Pasalnya terdapat kiper-kiper lain yang cukup mumpuni dan bisa saja menggeser tempatnya, seperti Yogi Triana dan Try Hamdani.
"Semua kiper Persita bagus, tidak ada kiper inti. Kami semua bersaing di latihan untuk menjadi pilihan utama saat pertandingan. Jadi, saya selalu berusaha maksimal dalam latihan supaya bisa terus bermain," tutupnya.