Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, menjadi alasan sulitnya Real Madrid merekrut pemain Manchester United, Paul Pogba.
Real Madrid diketahui sudah mengincar Paul Pogba sejak lama, namun Kylian Mbappe disebut jadi alasan mengapa transfer gelandang Manchester United itu sulit terjadi.
Real Madrid dikabarkan tertarik untuk mengontrak Paul Pogba dan Kylian Mbappe musim panas ini.
Real Madrid, khususnya pelatih Zinedine Zidane, menyimpan ketertarikan pada Pogba.
Baca Juga: Ketimbang Kylian Mbappe, Liverpool Lebih Baik Rekrut Pemain Ini
Dilansir BolaSport.com dari Diario AS, Zidane memiliki keinginan besar untuk merekrut Pogba dan percaya bahwa gelandang itu adalah tipe pemain yang bisa dibangun oleh tim.
Pogba diperkirakan akan meninggalkan Old Trafford musim panas ini, namun langkah Real Madrid memboyong pemain itu terhalang Mbappe.
Tidak seperti Zidane, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dikabarkan lebih tertarik mendatangkan Mbappe.
Baca Juga: Kalau Gagal Boyong Paul Pogba ke Real Madrid, Zinedine Zidane Incar Pemain Ini
Ia percaya, menambah pemain di sektor tengah bukan prioritas berkat kemunculan Federico Valverde dan bakal kembalinya pemain-pemain pinjaman seperti Martin Odegaard dan Dani Ceballos.
Real Madrid berencana membawa Mbappe ke Bernabeu pada tahun 2021 dan agenda itu akan menghalangi perekrutan Pogba.
Los Blancos tak mungkin memboyong kedua bintang tersebut sekaligus lantaran harus mengeluarkan uang yang tak sedikit.
Sementara itu, Mbappe bersikeras bahwa satu-satunya fokusnya adalah bermain untuk PSG dan tak ingin membicarakan tentang pindah ke klub lain.
Baca Juga: Satu Hal yang Bakal Hancur kalau Liverpool Nekat Rekrut Kylian Mbappe
"Sekarang saya bersama PSG dan saya 100 persen bersama klub," kata Mbappe, dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
"Saya ingin membantu klub bertumbuh musim ini untuk memenangkan banyak gelar. Jadi, bagi saya tidak baik untuk berbicara tentang masa depan."
"Saya memikirkan klub karena klub membantu saya. Saya datang ke sini pada usia 18 tahun. Saya berbakat, tetapi bukan superstar."
"Sekarang, saya adalah superstar, terima kasih kepada PSG dan timnas Prancis."
"Saya harus tetap tenang dan tetap fokus pada PSG."