Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jika sebuah insiden dapat ditinjau secara subjektif, harapannya wasit akan melakukan 'on-field review' (dengan bantuan monitor sisi lapangan)," tutur IFAB dalam sebuah pernyataan.
Sementara untuk aturan handball, IFAB lebih banyak menyoroti insiden handball tak sengaja yang terus menjadi kontroversi.
Baca Juga: Akibat Krisis COVID-19, Arsenal Khawatir Tak Bisa Belanja Pemain Baru
IFAB menjelaskan bahwa sebuah handball akan dianggap tak sengaja jika bola tersebut langsung menghasilkan gol atau peluang bagi pemain lain untuk mencetak gol dengan jarak pendek atau hanya butuh sedikit operan.
Selain itu, akan dianggap sebagai pelanggaran handball jika bola mengenai bagian tangan di bawah ketiak.
Aturan terakhir yang terkena perubahan adalah tentang pengulangan tendangan penalti.
Dalam aturan yang baru, tendangan penalti hanya akan diulang jika kiper keluar dari garis gawang dan mampu menyelamatkan bola yang ditendang oleh eksekutor.
Namun, tendangan penalti tidak akan diulang jika bola melenceng dari gawang meskipun kiper keluar dari garis gawang sekali pun.
Baca Juga: Toni Kroos Bantah Telah Menolak Kebijakan Potong Gaji Real Madrid
IFAB juga sedang menggodog aturan baru terkait offside setelah terjadi banyak kontroversi.