Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Icardi, Juventus dan Inter Milan Bisa Pakai Jalur Barter Pemain

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Selasa, 14 April 2020 | 00:31 WIB
Penyerang Inter Milan yang tengah dipinjamkan ke Paris Saint-Germain, Mauro Icardi. (TWITTER.COM/ODDSCHANGER)

Baca Juga: Ada Dukungan Legenda Arsenal Kala Odion Ighalo Putuskan Gabung Man United

La Beneamata jelas tidak ingin menjual pemainnya langsung ke rival di Liga Italia terutama dengan Si Nyonya Tua.

Jika negosiasi dibuka, Inter hanya menginginkan dana tunai untuk transfer atau sejumlah uang plus pemain yang menurut Antonio Conte dapat memenuhi kebutuhannya.

TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Winger serba bisa Juventus, Juan Cuadradro dikabarkan bakal menjadi alat barter untuk striker Inter Milan, Mauro Icardi.

Barter pemain dapat menjadi solusi mengingat pandemi virus corona juga tengah memengaruhi kondisi keuangan klub.

Salah satu nama yang berpotensi sebagai alat tukar adalah pemain serba guna Si Nyonya Tua, Juan Cuadrado.

Baca Juga: Barcelona Bisa Selamatkan Nasib Gelandang Termahal Tottenham

Menurut data Transfermarkt, Juan Cuadrado saat ini di pasaran bernilai sekitar 15 juta euro. Nilai tersebut jauh lebih rendah dari awalnya yang mencapai 20 juta euro.

Ia pun masih terikat kontrak hingga 2022 mendatang setelah kontraknya diperpanjang pada November 2019 lalu.

Meski demikian, pemain 31 tahun asal Kolombia tersebut dapat menarik minat Conte yang menginginkan pemain sayap serba guna yang mampu bermain bertahan dan menyerang sama baiknya.

Jika barter pemain plus sejumlah dana transfer dapat membawa Icardi menuju Allianz Stadium, maka Juventus pun bakal rela mengorbankan Cuadrado.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pada musim 2019-2020 Premier League telah mengikat kontrak dengan Sky Sports sebesar 1,19 miliar poundsterling dan dengan BT Sport sebesar 325 juta poundsterling. Kini Premier League mengancam akan mencabut semua akses informasi ke semua pelatih dan pemain klub jika arahan dari mereka dilanggar oleh Sky Sports dan BT Sport. Sebelumnya, semua klub telah menyetujui untuk menyediakan pelatih diwawancarai Sky Sports dan BT Sport sekali setiap empat minggu dan pemain sekali setiap dua minggu. Premier League melalui emailnya kepada Sky Sports dan BT Sport menyatakan: "Klub-klub menjadi serbasalah jika harus melayani wawancara di tengah situasi pandemi seperti ini sehingga kita harus mengikuti aturan". Premier League menegaskan Sky Sports dan BT Sports harus menghindari menanyakan implikasi pandemi virus corona terhadap kompetisi dan kontrak pemain. #premierleague #ligainggris #superballid #bolastylo #gridnetwork #dirumahaja

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P