Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsenal Ingin Jadikan Luka Jovic Pengganti Aubameyang, Begini Respons Real Madrid

By Raka Kisdiyatma Galih - Selasa, 14 April 2020 | 08:05 WIB
Penyerang baru Real Madrid, Luka Jovic, saat diperkenalkan kepada publik di Stadion Santiago Bernabeu (TWITTER.COM/MADRIDSTALOCO)

Jovic dibeli Real Madrid dari Eintracht Frankfurt pada musim panas tahun lalu.

Performa Jovic pada musim pertamanya di Madrid cukup mengecewakan.

Baca Juga: MOMEN JUARA, Kemenangan Dramatis James Hunt, Sang One Hit Maker F1

Pemain timnas Serbia itu hanya tampil dalam 15 pertandingan di La Liga dengan mencetak dua gol serta satu assist.

Walau begitu, Arteta tetap yakin dapat mengembalikan performa Jovic apabila setuju untuk berseragam Arsenal.

Namun, langkah Arsenal untuk mendatangkan pemain berusia 22 tahun itu mendapatkan tanggapan tak menyenangkan dari kubu Los Blancos.

Real Madrid disebut tak ingin menjual Jovic.

Zinedine Zidane masih membutuhkan jasa sang pemain dan memberikan kesempatan kepada Jovic untuk menunjukkan kemampuannya lagi pada musim depan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

14 klub peserta Liga 1 2020 kembali menggelar virtual meeting jilid dua guna membahas nasib kelanjutan kompetisi ditengah pandemi Covid-19 yang tidak bisa diprediksi. 14 klub peserta virtual meeting jilid dua terdiri dari Madura United, Arema FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Bali United, Bhayangkara FC, Persik Kediri, Barito Putera, Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, Persela Lamongan, Borneo FC, Persija jakarta, PSM Makassar. Sebelumnya, dalam virtual meeting jilid satu hanya diikuti 10 klub Liga 1 2020. Berikut enam poin putusan dalam rapat virtual meeting jilid dua dengan 14 klub Liga 1 2020 yang tersebar di media sosial. Pertama, klub Liga 1 sepakat tetap akan membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial tim sesuai SK PSSI. Kedua, jika kompetisi berhenti atau diberhentikan akibat pandemi Covid-19, maka status gaji bulan Juli hingga akhir masa kontrak adalah batal. Dab tidak ada kewajiban membayar kompensasi. Ketiga, merujuk poin 2 di atas, maka status pemain klub untuk tahun 2021 tetap sesuai dengan daftar dan klausal kontrak di tahun 2020, atau tidak ada transfer antarklub Liga 1. Sehingga komposisi pelatih, pemain dan ofisial peserta Liga 1 musim 2021 sama dengab musim 2020. Keempat, nilai gaji maksimal untuk musim 2021 sama dengan yang diterima di tahun 2020. Kelima, apabila pemain, pelatih dan ofisial tidak sepakat dengan opsi tersebut, klub bisa memberikan surat keluar. Tapi tetap berdasarkan MOU klub Liga 1 yakni tidak akan membuka transfer. Kecuali pemain tersebut benar-benar baru atau mereka keluar dari klub Liga 1 bisa main di Liga 2 dan 3, atau sebaliknya. Keenam, klub Liga 1 juga mendukung rencana PSSI menggelar turnamen sebagai pengganti Shopee Liga 1 2020, jika pemerintah menyatakan pandemi Covid-19 benar-benar telah hilang dari Indonesia. Agar mutu turnamen terjaga, idealnya turnamen digelar bulan September. Namun dengan perlakuan khusus, tentunya termasuk gaji pemain, pelatih, ofisial, dll. Selengkapnya bisa lihat di website Bolasport.com #PSSI #liga12020 #shopeeliga12020 #Bolastylo #Superballid #Gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P