Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, alih-alih tampil sepadan dengan rekan setimnya, Marc Marquez, Lorenzo justru kesulitan beradaptasi dengan motor Honda.
Situasinya makin sulit karena mendapat cedera serius di punggung pasca-mengalami kecelakaan saat melakoni sesi latihan pada MotoGP Belanda 2019.
Baca Juga: Masa Karantina Diperpanjang, Nasib F1 GP Prancis 2020 Terancam
Pada akhir musim lalu, Lorenzo pun memutuskan pensiun dari ajang balap MotoGP dalam usia 32 tahun.
Dia menuntaskan musim terakhirnya di MotoGP dengan finis di urutan ke-19 dan meraih 28 poin.
Kini, Jorge Lorenzo berperan sebagai pembalap penguji di tim MotoGP yang pernah
membawanya ke puncak karier, Monster Energy Yamaha MotoGP.
Kepada Sky Italia, Lorenzo mengaku masih punya kemampuan untuk kembali membalap, tetapi dia tidak akan melakukannya.
Baca Juga: Upaya Hendra Setiawan Ciptakan Sejarah pada Olimpiade Tokyo 2021
"Saya merasa baik secara fisik, saya mungkin masih bisa menjadi pembalap lagi," ucap Lorenzo.
"Namun, secara mental, saya berada di fase hidup yang lain. Saya lebih ingin menghabiskan waktu luang dan saat saya bekerja, saya ingin melakukan aktivitas lain."
"Sangat kecil kemungkinannya saya kembali balapan lagi karena 98 persen saya sudah tidak mau. Lagipula, tidak ada (tim) yang mengontak saya," kata Lorenzo lagi.
Usai memutuskan gantung helm, Jorge Lorenzo baru sekali menunggangi motor Yamaha untuk MotoGP, M1.
Lorenzo menjajal kemampuan kuda besi tim pabrikan Jepang itu pada sesi tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu.