Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hari Minggu tanggal 24 April 2016, pembalap Red Bull KTM Ajo, Brad Binder, harus berurusan dengan Race Steward karena ada software ECU ilegal di motornya.
Seharusnya start dari posisi kedua, Binder harus rela start dari posisi paling belakang dari 35 pembalap yang mengikuti balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, tersebut.
Namun begitu, Binder tidak patah arang. Secara pasti, pembalap berkebangsaan Afrika Selatan tersebut memperbaiki posisinya.
Pada lap pertama, Binder sudah menyalip 14 motor untuk naik ke urutan ke-21. Dua lap berselang, dia sudah berada di posisi 15 besar.
Saat balapan memasuki lap ke-9, Binder sudah berada di belakang Jorge Navarro, Francesco Bagnaia, dan Nicolo Bulega yang berada di grup terdepan.
Binder kemudian menyalip Bulega pada lap ke-15. Dia kembali memperbaiki posisinya setelah memanfaatkan kesalahan Bagnaia.
Pada lap ke-18, giliran Navarro yang melebar, Binder mengambil kesempatan emas untuk mengambil alih posisi pertama.
Binder sanggup menjaga posisinya. Dia meraih kemenangan pertamanya di ajang Grand Prix dengan cara terbaik yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Presiden IOC: Penundaan Olimpiade Akibatkan Pembengkakan Anggaran