Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang milik Persib Bandung asal Jatinangor, Sumedang, Dedi Kusnandar, mengenang perjalanan kariernya dari kecil hingga bisa menjadi pemain Maung Bandung.
Banyak cerita dari awal karier Dedi Kusnandar sebagai pemain sepak bola hingga di titik saat ini.
Menurut Dedi Kusnandar, sejak kecil dirinya sudah melakukan perjuangan yang cukup berat.
Kenangan yang paling tidak bisa dilupakannya adalah ketika Dado, sapaan akrab dari Dedi Kusnandar, harus berjalan dari Bandung ke Jatinangor.
Baca Juga: Usai Karantina mandiri, Kini Pemain Asing PSS Karantina Bersama Keluarga
Jarak yang mencapai 22 km tersebut dijalaninya karena pada saat itu Dado tidak punya uang untuk pulang naik angkutan umum.
"Awalnya, saat usia 11 tahun, momen yang tak terlupakan. Jalan kaki dari Bandung ke Jatinangor karena tidak ada ongkos, harus jalan kaki, sampai rumah sudah sore hari," ucapnya sebagaimana dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.
Menurutnya hal tersebut salah satu pengorbanan serta kerja kerasnya demi bisa mengejar mimpi untuk menjadi pemain Persib Bandung.
Baca Juga: Diperkuat eks Man United hingga Kalahkan Persib, Ini Profil Kerala Blasters
Pemain yang mengawali karier di sekolah sepak bola (SBB) Uni tersebut mengaku termotivasi oleh para seniornya jebolan Uni yang berhasil berkarier di klub asal Bandung itu.
Dari hasil kerja kerasnya tersebut, akhirnya Dado bisa diterima di Persib junior dan menjadi seorang ball boy setiap kali Persib menjalani pertandingan-pertandingannya di Liga Indonesia.
Beranjak sampai usia remaja, Dado akhirnya menyeberang ke Pelita Jaya U-21 dan kerja keras ketika latihan sedari kecil terbayarkan usai membawa tim tersebut menjuarai ISL U-21 tahun 2008-2009.
Baca Juga: Tidak Disangka, Pemain PSM Makassar Ini Ternyata Pecinta Kucing
Perkembangan pesat dalam kariernya akhirnya membawa Dado masuk ke tim Arema FC pada tahun 2012.
Sampai baru pada 2014 mimpinya menjadi kenyataan saat Dado dipinang oleh Persib Bandung, tim impiannya sejak kecil.
Kali ini Dado mengaku impian selanjutnya adalah membawa Persib Bandung menjadi juara.
"Awalnya berat, tetapi dinikmati saja. Mimpi dan harapan membuat saya tetap berusaha keras. Semoga mimpi membawa Persib menjadi juara dapat saya wujudkan," katanya.