Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih fisik Barito Putera, Dino Sefriyanto membocorkan segala menu progam latihan anak asuhnya selama berada di rumah di tengah pandemi virus corona.
Di tengah kondisi pandemi virus corona yang melanda semua sektor kehidupan di Tanah Air, termasuk kompetisi sepak bola Liga 1, kebugaran tubuh harus ditingkatkan dengan memperbanyak olah raga.
Dino Sefriyanto, pelatih fisik Barito Putera, mengatakan menu progam yang diberikan kepada pemain telah dirancang sedemikian rupa demi meningkatkan ketahanan tubuh dari penularan COVID-19..
Selain itu, program yang diterapkan juga mengikuti anjuran pemerintah mengenai sosial distancing.
Menu progam latihan dibuat sesederhana mungkin, sesuai dengan ketersediaan alat bantu dan ruang yang cukup.
Baca Juga: Barito Putera Nyatakan Telah Mencapai Kesepakatan Soal Gaji Pemain
"Latihan di rumah dalam situasi saat ini yang jelas lebih aman, sesuai anjuran dari pemerintah, harus menerapkan physical distancing."
"Untuk latihan di masa pandemi. penekanan latihan bertujuan untuk sport health saja, dengan intensitas latihan sedang karena ini akan mempengaruhi imunitas tubuh," ujar Dino dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
Dino paham betul mengenai beragamnya kondisi pemain yang tak bisa dipukul rata dengan progam latihan yang sama.
Untuk itu ia juga membuat menu programnya disesuaikan dengan posisi dan usia pemain Laskar Antasari.
Eks asisten pelatih Persib itu menambahkan rumus latihan yang nantinya menjadi tolok ukur pencapaian latihan dan dalam setiap minggunya akan dilakukan evaluasi.
Baca Juga: Dirut Persija Apresiasi Keputusan Pemain yang Rela Digaji 25 Persen
"Latihan bersifat aerobik dengan durasi total kisaran 30 sampai 45 menit, menggunakan rumus training zone 220 dikurangi umur dan kerja jantung, maksimumnya di kisaran 70 persen."
"Jadi, kalau si pemain misalkan usia 27 tahun, 220 dikurangi 27 sama dengan 193 beat per menit. Jadinya 70 persen dari 193 sama dengan 140 beat per menit," ucapnya.
Di luar itu, para pemain dibebaskan untuk melakukan gerakan lain yang bisa meningkatkan kondisi tubuh.
"Ini zona training mereka berlatih di masa pandemi ini, sedangkan bentuk-bentuk latihannya berupa dynamic stretch, core training, gym di rumah, dan ball feeling di rumah," tutupnya.