Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Kiper Bhayangkara FC Manfaatkan Hutan Dekat Rumah untuk Berlatih Mandiri
"Saat ini Red Bull Depok FC bukan bagian dari Red Bull Indonesia. Kami terinspirasi dari model manajemen pembangunan ala klub-klub sepak bola di bawah naungan Red Bull yang selalu dari liga kasta bawah."
"Tetapi, saat ini memang tim kita (RB Depok FC) sedang menjajaki komunikasi untuk menjadi bagian dari jaringan klub sepak bola Red Bull," ucapnya lewat pesan singkat kepada Bolasport.com, Rabu (15/4/2020).
Selain itu Diddy juga mengatakan bukan tidak mungkin jika nantinya tidak mendapatkan kata sepakat dengan Red Bull pusat.
Jika hal tersebut terjadi maka ke depan nantinya Red Bull Depok FC akan berganti nama tanpa menggunakan embel-embel dari Red Bull.
Baca Juga: Dirut Persija Apresiasi Keputusan Pemain yang Rela Digaji 25 Persen
"Bisa saja, tetapi setidaknya kami sekarang sedang berusaha maksimal, semoga kami bisa meyakinkan Red Bull yang di pusatnya di Eropa untuk mendirikan tim di Indonesia," jelasnya.
Bagi yang tidak tahu, perusahaan Red Bull saat ini mempunyai beberapa klub sepak bola yang dibawahinya saat ini.
Sebut saja RB Leipzig yang mentas di Bundesliga (Liga Jerman), RB Salzburg di Austrian Bundesliga (Liga Austria), RB Bragantino di Brasileiro Serie A (Liga Brasil) dan New York Red Bull di MLS (Liga Amerika Serikat).
Jika nantinya terjalin kerjasama dengan Red Bull, maka RB Depok FC menjadi klub Red Bull ke-5 yang mentas di dunia sepakbola.