Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jagat maya sepak bola di Indonesia dihebohkan dengan berdirinya sebuah klub baru dengan nama Red Bull Depok FC.
Lewat akun instagram klub @redbulldepokfc, pihak Red Bull Depok FC mengaku kini sedang berusaha untuk mendaftarkan klubnya agar bisa berlaga di kompetisi sepak bola Indonesia.
Tidak seperti tim lain yang memanfaatkan merger untuk langsung naik ke kasta teratas, justru RB Depok akan berusaha terlebih dahulu dari kasta terbawah, yakni Liga 3.
Hanya, ada cerita menarik dalam pembentukan Red Bull Depok FC tersebut.
Baca Juga: Lawan Corona, Persela Lamongan Lelang Jersey Away 2017 Milik Saddil Ramdani
Pembuatan akun, penggaetan apparel jersey resmi, hingga pengokohan nama Red Bull sendiri justru belum mendapatkan restu dari Red Bull pusat selaku perusahaan yang membawahi beberapa klub di dunia.
Seolah meminggirkan hak paten dari penamaan Red Bull yang sudah dipakai RB Depok FC saat ini, bukan tidak mungkin jika nantinya Red Bull sendiri balik menyerang RB Depok FC atas pencatutan nama perusahaan yang berpusat di Austria tersebut.
Pasalnya RB Depok FC terlebih dahulu memakai nama Red Bull sebelum terjalinnya kerja sama secara resmi dengan Red Bull selaku perusahaan yang terkait.
Menurut Humas RB Depok FC, Diddy Kurniawan, pihaknya kini masih bernegosiasi dengan Red Bull pusat untuk mendirikan klub Red Bull Depok FC di Indonesia.
Soal tercapai atau tidaknya kerja sama bersama Red Bull, Diddy mengatakan bahwa setidaknya pihaknya sudah mengupayakan hal tersebut.
Baca Juga: Kiper Bhayangkara FC Manfaatkan Hutan Dekat Rumah untuk Berlatih Mandiri
"Saat ini Red Bull Depok FC bukan bagian dari Red Bull Indonesia. Kami terinspirasi dari model manajemen pembangunan ala klub-klub sepak bola di bawah naungan Red Bull yang selalu dari liga kasta bawah."
"Tetapi, saat ini memang tim kita (RB Depok FC) sedang menjajaki komunikasi untuk menjadi bagian dari jaringan klub sepak bola Red Bull," ucapnya lewat pesan singkat kepada Bolasport.com, Rabu (15/4/2020).
Selain itu Diddy juga mengatakan bukan tidak mungkin jika nantinya tidak mendapatkan kata sepakat dengan Red Bull pusat.
Jika hal tersebut terjadi maka ke depan nantinya Red Bull Depok FC akan berganti nama tanpa menggunakan embel-embel dari Red Bull.
Baca Juga: Dirut Persija Apresiasi Keputusan Pemain yang Rela Digaji 25 Persen
"Bisa saja, tetapi setidaknya kami sekarang sedang berusaha maksimal, semoga kami bisa meyakinkan Red Bull yang di pusatnya di Eropa untuk mendirikan tim di Indonesia," jelasnya.
Bagi yang tidak tahu, perusahaan Red Bull saat ini mempunyai beberapa klub sepak bola yang dibawahinya saat ini.
Sebut saja RB Leipzig yang mentas di Bundesliga (Liga Jerman), RB Salzburg di Austrian Bundesliga (Liga Austria), RB Bragantino di Brasileiro Serie A (Liga Brasil) dan New York Red Bull di MLS (Liga Amerika Serikat).
Jika nantinya terjalin kerjasama dengan Red Bull, maka RB Depok FC menjadi klub Red Bull ke-5 yang mentas di dunia sepakbola.