Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Hanya Ancaman Pembunuhan, Gegar Otak yang Dialami Loris Karius Juga Banyak Jadi Lelucon

By Bagas Reza Murti - Kamis, 16 April 2020 | 11:45 WIB
Halaman di situs Bild yang memberitakan soal kemungkinan karier Loris Karius hancur setelah melakuka (BILD.DE)

"Saya menerima ancaman pembunuhan dalam beberapa waktu. Saya tak menganggapnya serius, itu dikirim oleh orang yang bahkan tak menunjukkan wajahnya di profilnya."

"Jika saya bertemu mereka di jalan, mereka tak akan membukamulut mereka," tambahnya.

Karius mengakui tak selalu membaca pemberitaan mengenai dirinya di internet.

Baca Juga: Pelatih Barito Putera Angkat Bicara Soal Wacana Turnamen Pengganti Liga 1 2020

"Jika saya membaca seluruh pemberitaan maka saya tak bisa tidur selama 24 jam."

"Hal yang gila ditulis orang-orang menulis tanpa mengetahui hal yang jelas. Mereka mengeluarkan pelecehan, diskriminasi, rasisme paling buruk," ujarnya.

Karius juga mengakui benar0benar mengalami gegar otak dalam laga final tersebut.

Namun meski hasil pemeriksaan telah keluar, Karius tetap mendapat perlakuan kasar dari orang-orang.

"Saya mengalami gegar otak dari benturan dengan Sergio Ramos yang membatasi pandangan saya."

"Dokter spesialis otak telah mengobati saya dan mengonfirmasi hal ini."