Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukan hanya itu, Umuh Muchtar bahkan telah memikirkan jangka panjang apa yang harus dilakukannya apabila ia menjabat sebagai Sekjen PSSI.
Posisi Sekjen PSSI sangat penting untuk kemajuan sepak bola Indonesia sehingga Umuh menyatakan siap untuk bekerja profesional sebaik mungkin.
Baca Juga: Serius Kejar Sancho, Man United Pantang Harapkan Diskon
“Jika saya menjadi Sekjen PSSI, semua transparan. Saja berjanji tidak memihak. Tidak akan berat ke sana atau ke sini,” ucapnya.
“Nanti jika ada anggapan saya dekat dengan ini atau dengan itu, tidak akan terjadi. Saya memang dari Persib. Namun, jika membicarakan pekerjaan, profesionalisme diutamakan. Ini supaya saya tidak menjadi bulan-bulanan orang juga,” katanya.
Pria berusia 71 tahun itu juga mengaku bahwa ia sudah siap apabila bakal banyak pihak menjegalnya dalam setiap kesempatan.
Umuh Muchtar bahkan mengaku apabila dirinya masuk jadi Sekjen PSSI, tentu saja banyak yang tidak suka pada dirinya.
“Kenapa orang mau menjegal saya? Karena mereka takut, karena mereka brutal. Saya orangnya terlalu polos. Terlalu mengikuti aturan. Tidak mau keluar,” ujar Umuh.
“Jika nanti saya menjadi Sekjen PSSI, saya meminta semua transparan. Jangan sampai ada yang meminta keuntungan dengan posisi saja. Jangan begitu,” tutur Umuh Muchtar lagi.