Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, mereka pun telah berpikir tidak selamanya Lampard bakal terus menangani Chelsea.
Dilansir BolaSport.com dari The Athletic, manajemen The Blues menilai mantan penyerang mereka dan AC Milan, Andriy Shevchenko, dapat menjadi suksesor Lampard.
Mereka merasa yakin Andriy Shevchenko dapat memegang kemudi Chelsea berikutnya berbekal pengalaman dan hubungan kuatnya dengan tim.
Shevchenko saat ini didapuk sebagai pelatih timnas Ukraina sejak menggantikan posisi Mykhaylo Fomenko pada pertengahan Juli 2016.
Baca Juga: 3 Klub dari Liga Papan Atas Rela Saling Sikut Demi Aubameyang
Mykhaylo Fomenko yang mundur usai gelaran Piala Eropa 2016 membuat pria 43 tahun tersebut naik jabatan karena ia sebelumnya hanyalah asisten pelatih.
Shevchenko sendiri mendapat pujian usai mampu meloloskan timnas Ukraina ke putaran final Euro 2020 (kini Euro 2021).
Andriy Shevchenko's 'objective' is to move to the Premier League or Serie ... #Chelsea https://t.co/N1Nr4zsT3K pic.twitter.com/fill3QAEY8
— ChelseaFC Report (@ChelseaFC_Fanly) April 15, 2020
Di masa lalu, Sheva begitu julukannya, dikenal sebagai bomber haus gol kala masih membela AC Milan berkat total 175 gol dari 322 penampilan di semua kompetisi.
Kariernya meredup setelah memutuskan pindah ke London demi bergabung dengan Chelsea pada Juli 2006.
Baca Juga: Demi Gabung Inter Milan, Olivier Giroud Rela Buang Gaji Rp2,6 Miliar
Di sana ia hanya mampu menceploskan 22 gol dari 77 laga bareng The Blues di semua kompetisi.
Peraih Ballon d'Or 2004 itu lantas memutuskan pensiun pada musim panas 2012 dan sejak itu ia meningkatkan kemampuan kepelatihannya di level timnas.
Dia tetap berteman dengan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dan saat ini ia memiliki putra berusia 13 tahun yang menimba ilmu di akademi tim London Biru.