Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chelsea dilaporkan tengah menimbang-nimbang untuk memasukkan nama mantan bomber AC Milan dan The Blues, Andriy Shevchenko, sebagai penerus Frank Lampard di kursi pelatih.
Chelsea tengah memasuki periode baru bersama Frank Lampard kala menghadapi kompetisi musim 2019-2020.
Frank Lampard yang berstatus sebagai legenda klub ditunjuk sebagai pelatih Chelsea pada Juli 2019 lalu.
Penunjukan Lampard dilatarbelakangi oleh perginya Maurizio Sarri yang memilih untuk pulang kampung demi melatih Juventus.
Baca Juga: Ngotot Datangkan Arturo Vidal, Keuangan Inter Milan Siap-siap Jebol
Musim ini, eks gelandang The Blues dan timnas Inggris tersebut mampu membawa timnya duduk di urutan keempat klasemen sementara Liga Inggris.
Musim perdana Lampard dapat dikatakan bagus meski beberapa pihak masih meragukan kualitasnya untuk menangani tim sekelas Chelsea.
Maklum saja, pelatih 41 tahun itu hanya memiliki pengalaman menangani tim di Divisi Championship Derby County selama satu musim terhitung sejak Mei 2018 hingga Juli 2019.
Meski demikian, pihak manajemen klub tetap memberikan kepercayaan kepada Lampard untuk menjadi nakhoda Chelsea yang diikat kontrak hingga 2022 mendatang.
Baca Juga: AC Milan di Antara Pilihan Buat Rekrut Dua Gelandang Gratisan
Namun, mereka pun telah berpikir tidak selamanya Lampard bakal terus menangani Chelsea.
Dilansir BolaSport.com dari The Athletic, manajemen The Blues menilai mantan penyerang mereka dan AC Milan, Andriy Shevchenko, dapat menjadi suksesor Lampard.
Mereka merasa yakin Andriy Shevchenko dapat memegang kemudi Chelsea berikutnya berbekal pengalaman dan hubungan kuatnya dengan tim.
Shevchenko saat ini didapuk sebagai pelatih timnas Ukraina sejak menggantikan posisi Mykhaylo Fomenko pada pertengahan Juli 2016.
Baca Juga: 3 Klub dari Liga Papan Atas Rela Saling Sikut Demi Aubameyang
Mykhaylo Fomenko yang mundur usai gelaran Piala Eropa 2016 membuat pria 43 tahun tersebut naik jabatan karena ia sebelumnya hanyalah asisten pelatih.
Shevchenko sendiri mendapat pujian usai mampu meloloskan timnas Ukraina ke putaran final Euro 2020 (kini Euro 2021).
Andriy Shevchenko's 'objective' is to move to the Premier League or Serie ... #Chelsea https://t.co/N1Nr4zsT3K pic.twitter.com/fill3QAEY8
— ChelseaFC Report (@ChelseaFC_Fanly) April 15, 2020
Di masa lalu, Sheva begitu julukannya, dikenal sebagai bomber haus gol kala masih membela AC Milan berkat total 175 gol dari 322 penampilan di semua kompetisi.
Kariernya meredup setelah memutuskan pindah ke London demi bergabung dengan Chelsea pada Juli 2006.
Baca Juga: Demi Gabung Inter Milan, Olivier Giroud Rela Buang Gaji Rp2,6 Miliar
Di sana ia hanya mampu menceploskan 22 gol dari 77 laga bareng The Blues di semua kompetisi.
Peraih Ballon d'Or 2004 itu lantas memutuskan pensiun pada musim panas 2012 dan sejak itu ia meningkatkan kemampuan kepelatihannya di level timnas.
Dia tetap berteman dengan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dan saat ini ia memiliki putra berusia 13 tahun yang menimba ilmu di akademi tim London Biru.