Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MOMEN JUARA - Saat Kemenangan Valentino Rossi Naikkan Martabat Pembalap MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 19 April 2020 | 07:00 WIB
Detik-detik kemenagan pembalap Gauloises Fortuna Yamaha, Valentino Rossi (kanan), dalam balapan MotoGP Afrika di Sirkuit Phakisa Freeway, Welkom, Afrika Selatan, 18 April 2004. (TWITTER.COM/JESSANSAN)

Rossi finis 0,2 detik di depan Biaggi. Sementara dengan pembalap Yamaha terdekat yaitu Norick Abe di posisi ke-9, Rossi finis lebih cepat 36 detik!

Rossi mencetak sejarah menjadi pembalap pertama di MotoGP yang dapat menang secara back-to-back bersama dua pabrikan berbeda.

Pada musim sebelumnya, Rossi juga mempersembahkan kemenangan bagi Honda dalam balapan terakhir di Valencia.

Kemenangan di Welkom tak hanya berarti bagi Rossi. Pasalnya, Rossi disebut telah mengubah pandangan bahwa hasil balapan ditentukan oleh motor alih-alih pembalapnya.

Baca Juga: Murray Masih Kesal Dikalahkan Djokovic di Final French Open 2016

"Kemenangan fantastis Rossi mungkin telah menandai era baru di MotoGP ... bahwa seberapa hebat mesinnya, pembalap yang paling utama," tulis jurnalis Crash.net, Peter McLaren, saat itu.

Honda mengalami pukulan besar atas kepindahan Rossi.

Sementara Rossi menambah empat gelar juara bareng Yamaha, Honda harus menunggu lama untuk benar-benar mendapatkan material juara berikutnya.

Diselingi kejutan semusim Nicky Hayden dan investasi yang berakhir dini dengan Casey Stoner, Honda baru mendapatkan sosok pemenang nyata dalam diri Marc Marquez.

Baca Juga: MotoGP Butuh Valentino Rossi untuk Bisa Bangkit dari Krisis

Honda tampaknya telah belajar bahwa mengamankan jasa pembalap terbaik adalah langkah penting untuk berkuasa di MotoGP.

Setelah merekrut Si Bayi Alien pada 2013, Honda tidak ragu untuk memastikan rider penghasil gelar tersebut terus berada di garasi mereka.

Nyinyiran dari kubu rival juga tidak dipedulikan Honda ketika menyodorkan kontrak empat tahun kepada Marquez agar tetap membalap bagi mereka hingga 2024.

"Kami berhasil mendapatkan pembalap terbaik selama empat tahun dan para rival tidak akan bisa mendapatkannya," kata Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig.

"Kami adalah tim pertama yang melakukannya. Kita lihat saja apakah ada tim lain yang berminat melakukannya dengan pembalap semenarik Marc."

Baca Juga: Setelah Francesco Bagnaia, Ducati Incar Jebolan Akademi Valentino Rossi Lainnya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P