Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengawali karier di Universitas Ahmad Dahlan FC (UAD), pria kelahiran 20 Januari 1985 ini saat ini sudah menjadi pelatih kepala PSS U-18.
Di tahun sebelumnya ia menjadi asisten pelatih dari Guntur Cahyo Utomo di PSS U-20.
Keduanya berhasil membawa PSS U-20 saat itu lolos ke babak delapan besar Pro Elite Academy 2019.
Baca Juga: Lebih dari Tiga Pekan Latihan Mandiri di Rumah, Pemain PSIS Ini Lupa Nama Lengkap Pelatih
"Kalau di UAD sudah 2 tahun. Tahun kemarin jadi asisten pelatih PSS U-20 dan baru tahun ini jadi pelatih kepala di PSS U-18," katanya.
Saat masih aktif bermain, Anang Hadi adalah seorang gelandang yang sangat enerjik.
Hanya, kariernya sempat tercoreng usai namanya dicatut terlibat dalam "sepak bola gajah" kala PSS melawan PSIS Semarang di kompetisi Divisi Utama, 26 Oktober 2014.
Beruntung saat itu ketua PSSI, Edy Rahmayadi, menghapus nama Anang Hadi usai dianggap tidak bersalah pada kejadian yang mencoreng sepak bola Indonesia tersebut.
Baca Juga: Pernah Berbincang Langsung ke Zlatko Dalic, Marko Simic Tak Direstui Bela Timnas Kroasia