Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Irfan Jaya saat itu baru datang ke Kota Pahlawan dari PSM Makassar U-21.
Memulai debut bersama Bajul Ijo sebagai pemain depan dan belum bisa memberikan yang terbaik untuk tim pada laga perdana, tentu saja ia merasa kecewa.
“Saya waktu itu kecewa dan down,” kata Irfan Jaya mengenang laga debutnya, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
Tak hanya itu, Irfan bahkan menegaskan dirinya sempat merasa minder karena gagal memberikan kemenangan di laga debutnya sebagai pemain profesional.
Baca Juga: Pakar Virus Jepang Pesimistis Olimpiade Tokyo Bisa Digelar pada 2021
Apalagi saat itu, Irfan sedang menyandang status top score ISC U-21, sehingga wajar saja ia merasa kecewa dan minder.
“Sempat berpikir kalau saya ini belum pantas main di liga karena belum ada pengalaman,” ucapnya.
Namun, meski begitu pemain yang juga memperkuat timnas Indonesia itu mengaku tak ingin berlarut.
Bahkan Irfan mengatakan bahwa kejadian itu dijadikannya sebagai pelajaran.
“Tetapi saya terus belajar dari pengalaman dan Alhamdulilah perlahan bisa dipercaya kembali,” tutur Irfan Jaya.
Hebatnya, pemain yang baru saja memulai debut bersama Persebaya Surabaya itu mampu memiliki catatan sebagai pemain terbaik di Liga 2 2017 saat itu.
Meski sempat merasa kecewa, Irfan Jaya mampu menunjukkan tajinya dan ia pun turut sukses mengantarkan Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 2018 dengan status juara Liga 2 2017.
Irfan Jaya saat itu sukses menjadi pemain terbaik mencatatan top scorer dengan 14 gol dalam kompetisi Liga 2 2017.