Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Baru Tayang 2 Episode, Serial Dokumenter Michael Jordan Sudah Sedot 6,1 Juta Penonton
"Sudah jelas bahwa salah satu tugas utama di tim Pramac adalah membesarkan pembalap muda yang menjanjikan, semacam menjadi 'kamar bayi'. Kami melakukannya untuk Iannone, Danilo Petrucci, Jack Miller, dan Francesco Bagnaia," ucap Ciabatti kepada Sky Italia, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Dari sudut pandang bahwa Iannone sekarang sudah 30 tahun dan tidak akan cocok dengan posisi pada program tersebut. Namun, kenapa tidak? Jangan pernah bilang jangan pernah."
"Saya pikir, Iannone punya talenta luar biasa, dia adalah pembalap yang sangat cepat. Dia memang sedikit kehilangan arah untuk beberapa alasan, tetapi saya rasa dia sudah sepenuhnya menyadari kesalahannya dalam berkarier pada momen-momen menentukan seperti ini," kata Ciabatti lagi.
Baca Juga: Dorna Berharap Pembalap MotoGP Lakukan Pemotongan Gaji
Andrea Iannone menyelesaikan MotoGP 2019 di peringkat ke-16 dengan raihan 43 poin.
Hasil finis terbaik yang didapat Iannone sepanjang musim lalu ialah di posisi keenam pada MotoGP Australia.