Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marco Materazzi menjadi protagonis kejutan yang menggaransi scudetto Inter Milan di kandang Siena, 22 April 2007.
Tepat hari ini 13 tahun silam, Inter Milan menjalani laga pemasti gelar Liga Italia 2006-2007 di kandang Siena, Stadion Artemio Franchi.
Tepatnya pada duel pekan ke-33, tim beralias Sang Ular Raksasa memetik tripoin susah payah dengan skor 2-1.
Pasukan asuhan Roberto Mancini unggul duluan melalui gol "keroyokan" lewat sebuah kemelut.
Terjangan Maicon diblok pemain Siena di muka gawang.
Baca Juga: 10 Transfer yang Sudah Resmi untuk Musim 2020-2021, Ada Titisan Ronaldo ke Barcelona
Baca Juga: Kisah Transfer Andrea Pirlo dari AC Milan ke Juventus: Harga 0, Gelar 7, Nilai Tak Terhingga
Bola liar menjadi rebutan tiga pemain, Maicon, Zlatan Ibrahimovic, dan Marco Materazzi.
Nama terakhirlah yang berjasa mendorong bola masuk ke gawang di menit ke-18.
Keunggulan Inter tak bertahan lama karena Siena menyamakan skor tiga menit kemudian melalui sundulan Paolo Negro.
Inter harus menanti sampai menit ke-60 untuk mencetak gol kedua yang memulihkan keunggulan mereka, lagi-lagi via aksi Materazzi.
Bek sentral jangkung beralias Matrix itu sukses mengonversi tendangan penalti yang mengecoh arah gerak kiper Siena, Alex Manninger.
Skor 2-1 buat keunggulan Inter bertahan sampai peluit pemungkas.
Baca Juga: Siapakah Ronaldo yang Asli, El Fenomeno atau Cristiano?
Skuad Mancini harus menunggu beberapa saat guna memastikan scudetto lahir hari itu karena tergantung hasil pesaing terdekat mereka di klasemen, AS Roma.
Setelah mengetahui Roma kalah di markas Atalanta, selebrasi membuncah di kandang Siena.
Inter secara matematis dipastikan menjuarai Serie A 2006-2007.
Pada akhir musim, Inter finis dengan keunggulan masif atas Roma di puncak klasemen: 97 poin berbanding 75.
Bagi Inter, gelar itu menjadi pemula dominasi mereka di Liga Italia pasca-calciopoli yang menjerumuskan Juventus ke Serie B musim 2006-2007.
Baca Juga: Kisah Duet Maut Ronaldo dan Christian Vieri di Inter, antara Impian dan Penyesalan
Scudetto kala itu juga menjadi yang pertama diperoleh Inter lewat "penampilan di lapangan" sejak 1989.
Adapun gelar Serie A 2005-2006 jatuh ke tangan Nerazzurri sebagai dampak pencopotan yang dialami Juventus karena skandal bersangkutan.
Selepas menjuarai Serie A 2006-2007, Inter meneruskan tren kampiun Liga Italia sampai 2009-2010.