Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kondisi itu membuat beberapa tim Eropa mulai memantau kondisi Bale yang sedang bimbang mengenai masa depannya di Madrid.
Tottenham Hotspur, Everton hingga Chelsea disebut-sebut tertarik untuk mendapatkan jasa Bale.
Everton dikabarkan yang paling rajin mengikuti perkembangan sang pemain di Madrid karena Carlo Ancelotti selaku pelatih The Toffees ingin kembali bekerjasama dengan pemain timnas Wales itu.
Baca Juga: Alasan Jadon Sancho Bisa Batal ke Man United dan Membelot ke Chelsea
Tak cuma klub-klub Eropa saja, belakangan ini juga ada kabar yang mencuat mengenai klub China, Jiangsu Suning yang kembali menghidupkan asa untuk meminang pemain berusia 30 tahun itu.
Pada musim lalu, Jiangsu Suning sempat mengiming-imingi Bale dengan gaji yang menembus 1 juta pounds per pekan. Namun, upaya tersebut digagalkan oleh manajemen Madrid.
Adapun pihak Madrid sebenarnya juga ingin menjual Bale karena keberatan dengan gaji sang pemain yang mencapai 23 juta pounds per musim atau sekitar 454 miliar rupiah.
Ditambah lagi, performa Bale juga angin-anginan pada musim 2019-2020.
Bale bermain sebanyak 18 kali di seluruh kompetisi dan hanya mencatatkan 3 gol dan 2 assist saja.
Kini, drama transfer Bale sudah mulai memasuki babak akhir, dimana klub ibukota Spanyol telah memutuskan untuk mempertahankan mantan pemain Southampton itu pada musim depan.