Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada fase grup timnas U-23 Indonesia menjalani empat laga dengan tiga kali kemenangan dan satu kali kalah.
Tiga kemenangan itu diperoleh melawan Taiwan (4-0), Laos (3-0), Hong Kong (3-1).
Sementara satu kekalahan timnas U-23 Indonesia melawan Palestina dengan skor 1-2.
Terhenti di babak 16 besar Asian Games 2918, PSSI menilai kinerja Luis Milla tak memenuhi target, sehingga Induk Organisasi Sepak Bola Indonesia itu memutuskan untuk memberhentikan Luis Milla.
Baca Juga: Lionel Messi Lebih Pilih Neymar yang Datang ke Barcelona Ketimbang Rekannya di Timnas Argentina
Feliz 90 aniversario de la Federación Indonesia de Fútbol ????????⚽️ Orgulloso de haber vivido tan buenos momentos en este bonito país que vive el fútbol con una pasión increíble ???????? @PSSI pic.twitter.com/3UAEL0m64f
— Luis Milla (@Luismillacoach) 19 April 2020
Kini, Milla curhat bahwa dirinya rindu melatih lagi kepada media Spanyol, AS.
Luis Milla memang belum pernah melatih lagi setelah selesai dengan Indonesia.
Ia kini banyak diundang sebagai komentator dan analis pertandingan.
"Sebelum keadaan (pandemi COVID-19) ini, saya adalah komentator dan faktanya memang saya menyukainya, berdebat dan menganilisis pertandingan, tetapi sejujurnya yang saya inginkan adalah melatih," ujar Luis Milla dikutip BolaSport.com dari AS.
"Pengalaman terakhir saya di timnas Indonesia, di mana itu satu setengah tahun yang lalu, sementara di Spanyol dengan Real Zaragoza yang empat tahun lalu," tambahnya.