Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Masalahnya adalah, sebagian besar informasi yang kita dapat baru sebatas pengamatan," kata dia melanjutkan.
Menambahkan pendapat Turner, seorang ahli imunologi terkemuka di Universitas Iowa, Prof Stanley Perlman, meyakini adanya hewan perantara yang menularkan virus corona ke manusia.
Baca Juga: Update MotoGP 2020 - 3 Balapan Batal, Termasuk Sirkuit Favorit Rossi dan Marquez
Pearlman mencurigai bahwa virus corona mengalami evolusi saat berada di hewan perantara itu dan kemudian mulai menginfeksi manusia.
“Saya curiga ada evolusi (dari virus) yang terjadi pada hewan perantara, jika memang ada. Tidak ada perubahan substansial pada virus dalam tiga bulan pandemi ini, yang membuktikan bahwa virus ini beradaptasi dengan baik pada manusia,” kata Pearlman.
Sebagai informasi, pasar hewan Wuhan memang memiliki rekam jejak buruk dalam hal penyebaran virus sebelum adanya COVID-19.
Pasar hewan hidup itu juga terindikasi turut menjadi tempat awal penyebaran virus corona yang menyebabkan wabah SARS pada 2002 lalu.