Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Momen Kilas Balik Persebaya Surabaya Dari Dualisme Hingga Saat Ini

By Wila Wildayanti - Kamis, 30 April 2020 | 14:45 WIB
Suporter Persebaya (Bonek) membawa spanduk permintaan maaf pada warga Blitar atas kasus kerusuhan setelah laga Piala Gubernur Jatim 2020 ke laga perdana Persebaya Surabaya di Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2/2020). (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Dimana Persebaya 1927, nama yang digunakan untuk membedakan dengan Persebaya DU, masih berkompetisi di IPL pada musim 2011-2012 dan 2013.

Tetapi, pada 2014 nama Persebaya 1927 tetap hingga, sebagai penganti Persebaya DU yang naik ke kasta ISL 2014.

Saat itu yang muncul menjadi nama Persebaya Surabaya.

Namun, itu bukan perjuangan yang mudah untuk Persebaya.

Selama lima tahun dualisme, Bonek berada diambang kegalauan karena saat itu tim yang menjadi kebanggaannya tak bertanding di kasta tertinggi, bahkan PSSI pun tak mengakui.

Perjuangan Persebaya terlihat pada 2017, dimana saat itu Bajul Ijo yang asli diakui oleh PSSI.

Tepatnya pada 8 Januari 2017, dimana harapan tinggi ada untuk Persebaya yang saat itu memulai perjalanan kariernya pada Liga 2.

Namun, meski begitu tak menunggu waktu lama untuk Persebaya Surabaya, setelah berjuang pada 2017, satu tahun mereka langsung lolos ke kasta tertinggi Liga 1.

Tepat 2018, tim kebanggaan Bonek Bonita itu mulai menunjukkan tajinya, walaupun klub yang berada di bawah naungan salah satu media Jawa Timur itu masih berjuang.

Klub yang masih berjuang di Liga 2 pada 2017 itu untuk bisa meloloskan diri ke kasta tertinggi harus berulang kali mengganti kepelatihan.