Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kalau melihat sepanjang musim kedua kemarin saya paling menyesal saat melawan Inter. Saya merasa seharusnya kami bisa menang," ucap Brylian dilansir Bolasport.com dari laman resmi Garuda Select.
Gelandang yang akan segera berkarier di Eropa itu merasa bahwa timnya kalah karena terlalu banya membuat kesalahan sendiri.
Dia pun yakin, seandainya punya kesempatan bertanding ulang, maka para pemain Garuda Select dapat mengalahkan Inter Milan U-17.
Baca Juga: Sering Dituding Pemalas, Andy Ruiz Jr Dibela Pelatih Canelo Alvarez
"Menurut saya ketika itu kami terlalu banyak membuat kesalahan. Hal ini dapat mereka manfaatkan untuk menghukum kami. Kalau saja kami bisa bertanding ulang, menurut saya kami akan menang," lanjut Brylian.
Di sisi lain, Brylian yang juga menjalani program Garuda Select tahun lalu menilai bahwa kualitas para pemain angkatan kedua sangatlah bagus.
Banyak pemain anyar yang punya bakat terpendam mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya selama berada di Inggris dan Italia.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persib Terselamatkan dari Rasa Malu di Laga Perdana ISC
"Akan tetapi, secara garis besar Garuda Select musim kedua punya skuad yang bagus. Banyak pemain-pemain bagus bermunculan di sini," ujar Brylian.
Program Garuda Select II sendiri sudah berakhir pada akhir Maret lalu.
Tim pelatih Garuda Select, Des Walker dan Dennis Wise, memutuskan untuk mengakhiri program tahun kedua lebih cepat dari jadwal karena adanya pandemi COVID-19 yang melanda Inggris dan seluruh dunia.
Selain Brylian Aldama, Bagus Kahfi, dan David Maulana, seluruh pemain Garuda Select telah pulang ke Indonesia pada awal April lalu.