Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Nuansa Akademis Hiasi Kegiatan Bek Persebaya di Tengah Pandemi COVID-19
"Saya sendiri memiliki banyak kenangan indah tentang Hong Son. Jadi saya tidak tahu apa yang harus dipilih sebagai kenangan terbaik baginya, tetapi mungkin itu adalah turnamen pada 1998, ia mencetak gol melawan Thailand."
"Orang-orang tersu bertanya kepada saya tentang keterbatasan fisik Hong Song. Tapiketika saya bekerja dengannya, saya tidak melihat kelemahan pada pemain ini." katanya.
Turnamen yang dimaksud pelatih asal Austria itu adalah Piala Tiger 1998, saat itu Hong Son mencetak tiga gol melawan Malaysia, Laos, dan Thailand.
Hong Song meraig gelar pemain terbaik di turnamen itu.