Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Namun, di bawah jumlah itu saya pikir tidak berharga. Bagi pembalap, menjadi juara dunia dengan balapan kurang dari 10, mungkin 5 atau 6 balapan? Saya pikir apa tujuannya?" kata pria asal Malaysia itu.
Baca Juga: Pebulu Tangkis India Pesimistis Turnamen Berlanjut Sebelum Ada Vaksin Covid-19
Meski memiliki pandangan tersendiri, Razali menegaskan bahwa timnya akan tetap beradaptasi dengan apapun keputusan yang diambil.
"Jika Dorna, IRTA, dan FIM mengumumkan untuk mengurangi jumlah seri balap, kami harus menerimanya," ujar dia.
"Hal itu tetap sebuah kejuaraan dunia, valid, legal, dan kami harus tampil meski balapannya cuma 5, 10, atau berapa pun," kata Razali lagi.
Baca Juga: Eks Pimpinan Honda Bongkar Perbedaan Gaya Balap Rossi dan Marquez
Saat ini, MotoGP 2020 masih belum bisa digelar meski memiliki jadwal kompetisi sejak awal Maret lalu.
Pandemi Covid-19 memaksa kejuaraan dunia MotoGP 2020 tertunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Guna menyiasati hal tersebut, kubu Dorna telah menyiapkan sejumlah skenario baru untuk menggelar MotoGP 2020.
Salah duanya ialah melangsungkan seri balap tanpa penonton dan menggelar balapan pada dua pekan beruntun di sirkuit yang sama.