Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, menilai minimal 10 balapan adalah angka yang kredibel untuk menggelar musim kompetisi MotoGP 2020.
Jika di bawah jumlah tersebut, Razlan Razali secara tegas mengatakan kejuaraan dunia MotoGP 2020 tidak punya tujuan.
MotoGP 2020 semula dijadwalkan memiliki 20 seri balap, tetapi, pandemi virus Corona alias Covid-19 merusak rencana itu.
Kubu Dorna Sports selaku operator kejuaraan dunia MotoGP pun kebingungan mencari solusi terbaik untuk melangsungkan musim ini.
Salah satu yang kini tengah dipikirkan Chief Executive Officer (CEO) Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, ialah menggelar 10 sampai 12 balapan mulai akhir bulan Juli mendatang.
Andai bisa dilaksanakan, dia berharap kompetisi MotoGP 2020 dapat rampung pada bulan November.
Baca Juga: Usai Cain Velasquez, Ini Daftar Lengkap Pegulat yang dilepas WWE
Menanggapi rencana terkini Dorna itu, Razlan Razali pun mengatakan bahwa MotoGP 2020 wajib punya minimal 10 balapan.
Jika tidak, kredibilitas ajang balap motor bergengsi di dunia itu akan dipertanyakan.
"Kami tetap mengacu pada keputusan yang dibuat Dorna, FIM, dan IRTA. Menurut saya, minimal 10 balapan masih menjadi angka yang kredibel mengingat situasi saat ini," ucap Razali, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Namun, di bawah jumlah itu saya pikir tidak berharga. Bagi pembalap, menjadi juara dunia dengan balapan kurang dari 10, mungkin 5 atau 6 balapan? Saya pikir apa tujuannya?" kata pria asal Malaysia itu.
Baca Juga: Pebulu Tangkis India Pesimistis Turnamen Berlanjut Sebelum Ada Vaksin Covid-19
Meski memiliki pandangan tersendiri, Razali menegaskan bahwa timnya akan tetap beradaptasi dengan apapun keputusan yang diambil.
"Jika Dorna, IRTA, dan FIM mengumumkan untuk mengurangi jumlah seri balap, kami harus menerimanya," ujar dia.
"Hal itu tetap sebuah kejuaraan dunia, valid, legal, dan kami harus tampil meski balapannya cuma 5, 10, atau berapa pun," kata Razali lagi.
Baca Juga: Eks Pimpinan Honda Bongkar Perbedaan Gaya Balap Rossi dan Marquez
Saat ini, MotoGP 2020 masih belum bisa digelar meski memiliki jadwal kompetisi sejak awal Maret lalu.
Pandemi Covid-19 memaksa kejuaraan dunia MotoGP 2020 tertunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Guna menyiasati hal tersebut, kubu Dorna telah menyiapkan sejumlah skenario baru untuk menggelar MotoGP 2020.
Salah duanya ialah melangsungkan seri balap tanpa penonton dan menggelar balapan pada dua pekan beruntun di sirkuit yang sama.