Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Saat mayoritas warga dunia dilanda kecemasan di tengah ancaman pandemi Covid-19, hal kontradiktif justru dirasakan eks pemain Persib Bandung, Kevin van Kippersluis, yang kini berkelana di Swedia.
Kevin van Kippersluis memperkuat Persib Bandung setelah hengkang dari klub Liga Belanda, Cambuur, pada 2019.
Pemain serang asal Belanda tersebut menyarangkan 2 gol dari 15 penampilan di Liga 1 2019.
Namun, masa baktinya tidak lama di Persib dan setelah singgah di Indonesia, ia menjalani pengembaraan ke tim kasta bawah Eropa.
Van Kippersluis mendarat di klub divisi 3 Liga Spanyol, CD Badajoz, pada Januari 2020.
Baca Juga: Cerita Mantan Bintang Persib Michael Essien Selama Karantina, Latihan Pakai Zoom
Baca Juga: Mantan Winger Persib Tetap Bermain di Tengah Ancaman Virus Corona
Baca Juga: Deretan Daftar Pemain Asing Persib Bandung dari Pertama hingga 2020
Baca Juga: Didepak Persib dan Klub Spanyol, Pemain ini Berlabuh ke Swedia
Lagi-lagi, durasi tinggalnya di sana berlangsung singkat, bahkan amat sebentar.
Cuma sebulan, Van Kippersluis mencicipi satu laga kompetitif untuk Badajoz, lalu pindah ke klub Swedia, AFC Eskilstuna, per Maret 2020.
Klub anyar Van Kippersluis ini berlaga di Superettan atau divisi dua Liga Swedia.
Di negaranya Zlatan Ibrahimovic, pemain berusia 26 tahun itu dikontrak hingga akhir tahun 2021.
Ia kini bergabung seklub bersama dua rekan senegaranya, kiper Nick Wolters dan eks winger Ajax Amsterdam, Lesly de Sa.
Seperti halnya liga-liga di mayoritas negara Eropa, kompetisi di Swedia musim ini juga ikut terimbas serbuan pandemi Covid-19.
Dua kasta teratas Liga Swedia, Allsvenskan (divisi 1) dan Superettan (2) mengalami penundaan jadwal.
Normalnya, musim baru di Negara Skandinavia itu berlangsung pada April hingga November, tetapi kali ini diundur.
Otoritas kompetisi menargetkan jadwal kick-off Liga Swedia 2020 berlangsung pada 14 Juni.
Meski demikian, tak seperti di negara-negara besar lain di Eropa pada umumnya, kondisi klub Swedia cenderung lebih santai di tengah pandemi.
Baca Juga: 10 Pemain Paling Tidak Setia di Liga Inggris, Ada Si Penjebol Gawang Persib yang Kini Bangkrut
Baca Juga: Nasib Pilu Eks Man United: Teman Sekamar Ronaldo ke Persebaya, Tarkam, Kini di Divisi 5
Baca Juga: 10 Pemain Paling Mandul di Liga Inggris, Ada Bek Manchester United yang Puasa 68 Partai
Termasuk Eskilstuna, klub-klub diperbolehkan menggelar latihan dengan kekuatan penuh di kompleks masing-masing.
Kemewahan ini juga dialami Zlatan Ibrahimovic, yang pulang kampung dari Italia ke Swedia untuk menjalani sesi latihan bersama klub miliknya, Hammarby.
Kevin van Kippersluis sampai garuk-garuk kepala melihat situasi di Swedia seperti tidak terjadi apa-apa, sementara negara lain dilanda kecemasan akibat virus corona.
"Semuanya berjalan biasa saja di sini. Di seluruh dunia, semua hal dihentikan, tapi di sini sangat aneh," tuturnya.
"Semua toko, pusat kebugaran, restoran, masih sangat sibuk," kata Van Kippersluis melalui sambungan telepon, dikutip BolaSport.com dari Ad.nl.
Van Kippersluis dkk bisa menghabiskan dua jam berlatih di lapangan seperti biasa, termasuk melakukan sesi dengan duel fisik.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic, Pengirim SMS Ucapan Selamat Pertama Usai Inter Milan Juara Liga Champions
Baca Juga: Rentetan Nasib Buruk Eks Persib di Eropa, Tak Bisa Main 3 Bulan karena Virus Corona
"Semua hal tetap berlangsung normal di sini. Sepertinya terdengar gila, tapi saya tak akan komplain karena saya sangat senang masih bisa berlatih," kata pemain kidal tersebut.
Menurut penuturan Van Kippersluis, warga di sana termasuk dirinya dan rekan setim tetap bisa berjalan-jalan atau berbelanja ke supermarket dan makan di restoran.
"Secara umum, semuanya (fasilitas umum) masih buka. Memang ada sedikit penyesuaian, tapi Anda masih bisa makan dan minum di tempat. Di jalanan, Anda benar-benar tak menyadari bahwa ada sesuatu yang terjadi," ucap Nick Wolters.
"Saya pikir tak ada tempat lain yang lebih baik daripada Swedia saat ini."
Meskipun kini mempunyai data korban jiwa lebih dari seribu orang akibat infeksi Covid-19, Swedia memang menerapkan pembatasan yang tidak terlalu ketat.
Kendati demikian, pemerintah tetap menganjurkan warganya agar tetap di rumah sambil menekankan setiap orang punya tanggung jawab untuk menjaga diri dan lingkungan dari ancaman penyebaran virus.
"Kami harus tetap menjaga jarak satu setengah meter di jalanan, tapi tentu saja kami melakukan kontak di lapangan satu sama lain. Saya tak masalah dengan itu," kata Lesly de Sa.
Baca Juga: 5 Pemain Paling Terkutuk buat Man United, Ada yang Kini Kerja di Klub Milik Orang Indonesia
"Hal tersebut tidak membuat saya tak nyaman. Saat di lapangan, saya benar-benar tak memikirkan itu. Saya merasa sangat beruntung bermain di sini. Semua pesepak bola ingin bermain di lapangan saat ini," ujarnya.
Esklistuna juga merencanakan sejumlah laga ekshibisi guna menghadapi persiapan musim baru.
"Tapi sebisa mungkin, saya tetap mencoba untuk tetap tinggal di rumah. Mereka memilih untuk membiarkan semuanya berjalan seperti biasa, kalau tidak, negara ini bisa kacau," tutup Van Kippersluis.