Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia lebih suka ditempatkan pada posisi striker, sayap, playmaker, gelandang bertahan, bek kanan atau bek kiri, tetapi tidak untuk bek tengah.
Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut mengungkapkan awal kisahnya menjadi seorang bek.
Ketika itu Dutra akan sedang bermain sepak bola, namun dalam timnya tak mau ada yang menjadi pemain bertahan.
Baca Juga: Terungkap, Ini Pernyataan di Balik Perubahan Nama dan Logo RB Depok FC
Alhasil, agar mereka dapat memulai permainan, dirinya mengajukan untuk menempati posisi bek.
"Waktu itu tidak ada bek. Tidak ada teman-teman saya yang mau menjadi bek. Jadi, biar kami semua mulai main bola, oke saya main jadi bek saja-lah," ujar Dutra.
Namun, saat menjadi bek pertama kalinya itu, Otavio Dutra langsung menyukai posisi tersebut.
Baca Juga: Pihak Klub Membocorkan Sosok Pemilik Dari Tim yang Viral RB Depok FC
Ia merasa sangat cocok menempati posisi barunya itu karena memiliki kelebihan yang sesuai yang dimilikinya.
"Waktu saya main bek, saya langsung suka. Cocok buat saya karena saya tinggi, punya passing bagus, suka banyak dribble, dan bisa bermain dari bawah," tutur eks pilar Gresik United tersebut.
Ketika bermain perdana sebagai seorang bek, Otavio Dutra pun mampu berikan satu gol.
Baca Juga: Marko Simic Kenang Laga Pertama dan Gol Perdananya Bersama Persija
Dutra pun saat itu mendapatkan pujian lebih dari teman-temannya atas permainan yang ditampilkannya.
Mulai dari situlah dirinya menyukai posisi sebagai pemain bertahan dalam permainan sepak bola.